Ingin Produktif di Kantor? Lakukan 7 Hal Ini

NEW YORK, KOMPAS.com - Bekerja di kantor kerap kali menimbulkan kelelahan atau kebosanan. Akhirnya, produktivitas pun bisa terganggu.

Ketika produktivitas sudah terganggu, maka kinerja Anda bisa berkurang dan bisa jadi pekerjaan atau tugas tidak selesai dengan baik.

Dilansir dari Popsugar, Selasa (28/1/2020), ada 7 hal yang dapat Anda lakukan agar produktivitas Anda di kantor dapat meningkat.

1. Ubah perilaku

Deadline yang mepet atau atasan yang keras biasanya menimbulkan stres dan kecemasan ketika bekerja di meja di kantor. Akhirnya, mood Anda bisa terganggu dan berujung pada perasaan berada di karier yang salah.

"Sadarilah bahwa Anda selalu punya pilihan. Tingkatkan produktivitas Anda dengan mengendalikan perilaku mental dan kebahagiaan Anda ketimbang menjadi korban lingkungan kerja," kata pakar karier Jenn DeWall.

DeWall menyebut, semakin Anda secara sadar memilih respon Anda terhadap lingkungan kerja yang keras ketimbang membiarkan itu mengganggu kinerja, maka Anda akan lebih produktif, terorganisir, dan bebas dari stres di lingkungan kerja.

2. Putar lagu yang memicu semangat

Apakah Anda mengalami stres saat bekerja? Cara cepat mengatasinya adalah dengan mendengarkan musik yang tepat.

"Putar playlist lagu yang biasa Anda dengar saat berolahraga. Biarkan iramanya yang menghentak membangunkan sistem tubuh Anda. Kadang yang kita butuhkan adalah peningkatan energi dengan cepat untuk membangunkan indera dan menginspirasi alur kreatif," ujar pakar karier milenial Jill Jacinto.

Percaya atau tidak, jalan kaki sejenak di sekitar kantor dapat mengembalikan proses pikiran Anda ketika kembali ke meja kerja.

"Pergilah ke luar (kantor) dan hirup udara segar. Jalan kaki dapat melancarkan peredaran darah dan mengembalikan energi Anda," ungkap Jacinto.

Sejenak menghirup udara segar pun, jelas DeWall, dapat mengembalikan semangat kerja Anda. Jangan sungkan unyuk mengajak rekan kerja ikut serta.

"Jalan kaki selama 5 menit di sela-sela kerja dapat menyegarkan otak dan memungkinkan Anda mengerjakan tugas baru dengan pola pikir yang segar. Jika kantor Anda memiliki fasilitas luar ruangan, ajak rekan kerja untuk jalan kaki sejenak setelah makan siang," terang DeWall.

4. Rehat sejenak

Meski jalan kaki sebentar merupakan solusi yang baik, Anda mungkin tidak sempat keluar kantor untuk mengembalikan energi. Solusinya, rehatlah sejenak.

Beberapa hal yang bisa jadi pilihan adalah main game di laptop atau komputer Anda selama 3 menit, membaca artikel menarik namun tak terkait dengan pekerjaan, atau chatting sebentar dengan teman.

"Manfaatkan waktu ini untuk melakukan hal yang Anda sukai ketimbang hanya menciptkan stres. Ini bisa meningkatkan energi untuk pekerjaan yang sulit kemudian," imbuh DeWall.

Apakah Anda di rumah atau di kantor, membatasi kegiatan mengecek ponsel atau media sosial selalu menjadi hal baik.

"Ketika Anda benar-benar harus fokus, pasang ponsel dalam mode diam dan tidak bergetar. Simpan (ponsel) di dalam tas atau laci meja kerja yang tak bisa Anda lihat dan jangkau. Anda akan dapat fokus pada pekerjaan," ucap Jacinto.

6. Pasang waktu tertentu untuk mengecek e-mail

Apakah Anda mengecek kotak masuk e-mail Anda setiap 30 menit atau 45 menit sekali? Jangan khawatir, Anda tidak sendirian.

"Kebiasaan ini menjadi sulit, karena kita merasa ada keharusan untuk segera membalas e-mail. Namun, jika kita mengatur waktu tertentu untuk mengecek dan membalas e-mail, kita memiliki waktu lebih leluasa untuk bekerja," sebut DeWall.

7. Tak usah pikirkan persaingan

Terus-menerus memikirkan posisi Anda dibandingkan rekan kerja di kantor? Kuncinya cuma satu, tak usah memikirkan tentang persaingan semacam ini.

Jika Anda terus-menerus memikirkan persaingan dengan rekan kerja, Anda akan kehilangan waktu berharga untuk bekerja.

"Semakin keras kita bersaing dengan rekan kerja untuk memperoleh proyek yang bagus atau menarik hati atasan, semakin kita tidak percaya dengan diri sendiri. Ketimbang memikirkan persaingan, proaktiflah dan fokus pada tindakan yang dapat mendukung tujuan jangka panjang," tutur DeWall.

Ia menyatakan, dengan fokus pada diri sendiri, maka Anda akan lebih percaya diri, tanpa beban, dan menghargai diri sendiri.