Besok, Pemerintah Tarik Utang Minimal Rp 15 Triliun Lewat Lelang SUN

Dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Senin (3/2/2020), lelang SUN akan dilakukan pada Selasa, 4 Februari 2020.

Seperti penarikan utang lainnya, lelang SUN ini dilakukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020.

Target indikatif lelang SUN Rp 15 triliun sementara target maksimal yakni Rp 22,5 triliun.

Tercatat akan ada 7 seri SUN yang dilelang pemerintah yakni SPN12200508, SPN12210205, FR0081, FR0082, FR0080, FR0083 dan FR0076.

"Penjualan SUN tersebut akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Lelang bersifat terbuka (open auction)," tulis DJPPR.

Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang.

Namun dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui Peserta Lelang sebagaimana diatur dalam PMK No. 168/PMK.08/2019.

Sebelumnya, pemerintah terus tancap gas menarik utang di awal 2020. Kementerian Keuangan akan kembali menarik utang sekitar Rp 7 triliun dari Lelang Surat Berharga Syariah Negara atau Sukuk Negara pada Selasa (14/1/2020).

Padahal pekan sebelumnya, pemerintah baru menarik utang Rp 63,3 triliun lewat 2 kali lelang Surat Utang Negara (SUN), baik dalam mata uang rupiah atau mata uang asing yakni dollar AS dan Euro.

Pemerintah mengatakan, penarikan utang di awal 2020 dilakukan karena memanfaatkan kondisi pasar keuangan yang relatif stabil dan sentimen yang kuat dari investor di awal tahun.

Kementerian Keuangan mencatat posisi utang pemerintah mencapai Rp 4.778 triliun hingga akhir 2019. Jika dibandingkan dengan posisi utang di periode yang sama 2018 yang sebesar Rp 4.418,3 triliun, maka sepanjang tahun 2019 utang pemerintah bertambah sebesar Rp 359,7 triliun.