Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Dunia Bisa Tembus 1.600 Dollar AS

Mengutip Bloomberg, pergerakan harga emas di Commodity Exchange (Comex) pada perdagangan Jumat (7/2/2020) tercatat menguat 0,22 persen ke level 1.573,40 dollar AS per ons troi.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf menyebut, pergerakan emas pada awal tahun ini lumayan positif. Bahkan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat harganya akan menyentuh level psikologis 1.600 dollar AS per ons troi.

"Mungkin di kuartal pertama atau kuartal kedua tahun ini, harga emas berpotensi menyentuh level psikologisnya," sebut Alwi kepada seperti dikutip dari Kontan, Seini (10/2/2020).

Menurut dia, penguatan emas yang terjadi di awal tahun tidak lepas dari sentimen panas yang terjadi di awal tahun. Pertama, terkait kesepakatan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang berhasil dicapai awal tahun ini.

Teranyar, China juga telah memangkas tarif impor sebanyak 75 miliar dollar AS terhadap barang-barang AS.

Selain itu, investor cenderung memilih safe haven di tengah ketidakpastian kondisi global. Terutama sejak kabar penyebaran virus corona yang saat ini telah memakan korban jiwa hingga ratusan orang di lebih dari 20 negara.

Alhasil, ekonomi terbesar kedua di dunia yakni China juga berpotensi tertekan bahkan diramalkan bakal di bawah 5 persen.

Kedua, tren suku bunga rendah juga masih dipertahankan oleh bank-bank sentral di dunia. Upaya tersebut diharapkan mampu memberikan stimulus bagi perekonomian, sekaligus mengatasi risiko pelambatan ekonomi global.

Ini tampak dari sikap Bank Sentral AS (The Fed) dan Bank Sentral Eropa (ECB) yang baru-baru ini memberikan sinyal akan menjaga suku bunga acuan berada di level rendah.

"Beberapa sentimen tersebut bakal berdampak sistemik bagi ekonomi global, ditambah sentimen Inggris yang baru keluar dari Uni Eropa (UE) atau Brexit," tegasnya.

Namun, kemilau emas pantang redup meskipun pergerakan indeks saham meningkat, begitu juga dengan dollar AS yang terus menguat. Investor masih menilai emas jadi pilihan utama safe haven di tengah ketidak pastian saat ini.

Alwi memperkirakan pergerakan emas bakal berada di rentang 1.500 dollar AS per ons troi hingga 1.640 dollar AS per ons troi. (Intan Nirmala Sari)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Harga emas bisa menyentuh US$ 1.600 per ons troi dalam waktu dekat

https://money.kompas.com/read/2020/02/10/083644626/harga-emas-dunia-bisa-tembus-1600-dollar-as

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke