Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Setelah Kemarin Jeblok, Bagaimana Proyeksi IHSG Hari Ini?

Kebijakan buyback yang diterapkan oleh BEI dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan), diharapkan bisa menopang pasar hari ini.

Kemarin IHSG jeblok 6,58 persen ke level 5.136,809 alias posisi terendah sejak Desember 2016.

Direktur PT Anugerah Mega Investama, Hans Kwee mengatakan, berdasarkan pengalaman sebelumnya, aturan buyback bisa mendorong pasar untuk belanja saham-saham yang harganya sudah dianggap murah.

"Apalagi ada aturan buyback yang sudah dikeluarin dari otoritas. Tentu pelaku pasar juga menunggu emiten mana yang buyback. Pengalaman menunjukkan biasanya emiten kalau buyback, beberapa saat kemudian harga sahamnya mulai recovery ya," kata Hans Kwee kepada Kompas.com, Selasa (10/3/2020).

Menurut dia, adanya kebijakan buyback akan menjadi stimulus penting dinantikan oleh investor untuk menangkal sentimen virus corona yang membebani pasar.

Hans memperkirakan saham-saham akan rebound secara terbatas. Hal ini mengingat bursa saham global yang masih merah.

Di Wall Street, indeks-indeks acuan pada perdagangan Senin waktu setempat anjlok cukup dalam. Seperti indeks Dow Jones industrial average yang melorot 7 persen, kemudian S&P 500 turun 7,6 persen, dan Nasdaq terkoreksi 7,2 persen .

Sementara di Eropa,  indeks FTSE 100 turun 7,69 persen dan Xetra Dax yang turun 7,9 persen.

Namun di sisi lain Dolar Index menghijau 0,46 persen dan Dow Future naik 1,3 persen pada penutupan pagi ini.

"Ada peluang pasar untuk rebound ya. Tapi memang agak terbatas. Kalau kita lihat dow (DJI) mengalami koreksi 7 persen. Rata-rata pasar Eropa juga sama. Kita lihat masih akan ada tekanan. Tapi karena kemarin kita (IHSG) turun banyak, jadi ada peluang indeks agak rebound pagi ini," jelasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/03/10/080700326/setelah-kemarin-jeblok-bagaimana-proyeksi-ihsg-hari-ini-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke