Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anjlok, Rupiah Ditutup Dekati Rp 15.000 Per Dollar AS

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Senin (16/3/2020) kembali anjlok.

Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level 14.932 per dollar AS. Rupiah melemah 155 poin sebesar 1,05 persen dibanding penutupan pada Jumat (13/3/2020), yakni Rp 14.778 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, sentimen internal berupa rilis Badan Pusat Statistik (BPS) yang menyebut neraca perdagangan Indonesia (NPI) surplus tidak direspon masyarakat.

"Pasar kurang merespon surplus NPI karena saat ini pemerintah sedang fokus penanganan virus corona yang sudah merebak di seluruh negeri sehingga perlu penanganan yang serius dari pemerintah," kata Ibrahim.

Hari ini, BPS merilis neraca perdagangan pada Februari 2020 yang mengalami surplus sebesar 2,34 miliar dollar AS.

Angka ekspor Indonesia mencapai 13,94 miliar dollar AS dan impor sebesar 11,60 miliar dollar AS.

"Surplus terjadi karena kenaikan ekspor dan turunnya impor," jelasnya.

Sementara itu, bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve pada Minggu (15/3/2020) mengejutkan pelaku pasar dengan mengumumkan penurunan suku bunga acuan dan memangkas Federal Funds Rate 100 basis poin (bps) menjadi 0-0,25 persen.

Angka ini merupakan rekor terendah sejak 2015.

"Ini adalah pemangkasan suku bunga kedua oleh bank sentral dalam waktu kurang dari dua minggu karena memberikan penurunan suku bunga langka pada awal bulan," ungkapnya.

The Fed juga mengumumkan program quantitative easing yang melibatkan pembelian aset senilai 700 miliar dollar AS yang berada di atas suntikan pada Jumat lalu sebesar 1,75 triliun dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/03/16/163357026/anjlok-rupiah-ditutup-dekati-rp-15000-per-dollar-as

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke