IHSG ditutup pada level 3.989,51 atau turun 4,9 persen (205,42 poin) dibanding penutupan Jumat 4.194,94.
Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG ditutup pada level 4.034,1 dengan penurunan 3,7 persen. Pada perdagangan sesi kedua, pukul 14.52 WIB IHSG anjlok 5 persen sehingga BEI mengambil kebijakan halt trade atau penghentian perdagangan.
Pada peedagangan hari ini IHSG sempat menyentuh titik terendah di level 3.975,19 dan titik terendah pada level 4.194,94.
Sebanyak 68 saham melaju di zona hijau dan 332 saham merah. Sedangkan 112 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga sore ini mencapai Rp 5,6 triliun dengan volume 6,7 miliar saham.
Beberapa bursa Asia masih memerah, Hang Seng anjlok 4,8 persen, Shanghai Composite turun 3,1 persen dan Strait Times turun 7,35 persen. Sementara Nikkei naik 2,02 persen.
Beberapa sektor seperti, perbankan, consumer goods, konstruksi dan properti terpantau merah.
Sementara sektor resources, seperti saham Adaro Energy (ADRO) terpantau naik 4,03 persen.
https://money.kompas.com/read/2020/03/23/165301926/perdagangan-sempat-dihentikan-ihsg-belum-bisa-bangkit-di-sesi-penutupan