Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Siang Menguat, IHSG Gagal Pertahankan Kenaikan

Padahal di awal perdagangan IHSG sempat ngebut bahkan sempat menembus level psikologis 4.100.

Melansir data RTI, pada pukul 12.00 WIB  IHSG sesi pagi dutup pada 3.951,48 atau turun 0,95 persen (38,03 poin).

Pada awal perdagangan IHSG sempat rally menyentuh titik tertinggi di level 4.123,56. Namun sekitar pukul 10.30 WIB, IHSG kembali terjun ke titik terendah pada level 3.911,71.

Sebanyak 147 saham melaju di zona hijau dan 211 saham merah. Sedangkan 121 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 4,7 triliun dengan volume 3,9 miliar saham.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berhasil bertahan di teritori positif.

Di pasar spot, berdasarkan data Bloomberg siang ini, rupiah berada di level Rp 16.495 per dollar AS menguat menguat 80 poin (0,48 persen) dibanding penutupan Senin Rp 16.574 per dollar AS.

Rupiah pada awal pembukaan sempat menyentuh level Rp 16.492 per dollar AS atau menguat 90 poin.

Adapun Kurs referensi di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini juga menguat Rp 16.486 per dollar AS dibandingkan Senin, yakni Rp 16.608 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/03/24/123842226/rupiah-siang-menguat-ihsg-gagal-pertahankan-kenaikan

Terkini Lainnya

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke