Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minat Kerja di RS Khusus Corona? Pertamina Lagi Buka Banyak Lowongan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) menyulap sebagian rumah sakit miliknya untuk membantu penanganan wabah virus corona (Covid-19). Rumah sakit (RS) yang berada dikelola anak usahanya, PT Pertamina Bina Medika atau Pertamedika, dijadikan tempat rujukan bagi pasien khusus corona.

Rumah sakit yang diperuntukkan untuk penanganan pasien untuk kasus corona yakni di RS Pertamina Jaya yang berada di Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jakarta.

Untuk mengakomodir kebutuhan pegawai, Pertamina membuka banyak lowongan kerja (lowongan Pertamina) yang akan ditempatkan di rumah sakit rujukan pasien Covid-19 tersebut.

Dikutip dari laman rekrutmen Pertamina, lowongan yang dibutuhkan untuk RS Pertamedika antara lain dokter umum, teknik elektromedik, radiografer, analis kesehatan, dan keperawatan umum.

Secara umum, syarat yang dibutuhkan yakni lulusan D3 dan S1. Lowongan ini juga terbuka untuk lulusan baru atau fresh graduate (lowongan BUMN).

"Rumah Sakit Pertamina Jaya merupakan salah satu Rumah Sakit yang dimiliki oleh Pertamedika IHC. Sehubungan dengan beralih fungsinya Rumah Sakit Pertamina Jaya sebagai Rumah Sakit Isolasi Covid-19 yang akan mulai beroperasi tanggal 1 April 2020 dan dalam rangka mendukung kelancaran dan suksesnya pelayanan, RS Pertamina Jaya saat ini membutuhkan tenaga sebagai berikut, dengan status Pekerja Waktu Tertentu (PWT) Project," bunyi keterangan Pertamina.

Berikut kualifikasi atau persyaratan yang dibutuhkan untuk beberapa posisi:

1. Dokter umum

  • Pria/wanita maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal S1 Kedokteran Umum
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  • Berkepribadian baik, menarik, memiliki integritas, kecerdasan, dan energi yang tinggi
  • Bersedia bekerja di RS pertamina Jaya sebagai rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19
  • Tunduk dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku di RS Pertamina Jaya

2. Teknik elektromedik

  • Pria/wanita maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal D3 Teknik Elektromedik
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  • Berkepribadian baik, menarik, memiliki integritas, kecerdasan, dan energi yang tinggi
  • Bersedia bekerja di RS pertamina Jaya sebagai rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19
  • Tunduk dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku di RS Pertamina Jaya

3. Radiografer

  • Pria/wanita maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal D3 Radiologi
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  • Berkepribadian baik, menarik, memiliki integritas, kecerdasan, dan energi yang tinggi
  • Bersedia bekerja di RS pertamina Jaya sebagai rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19
  • Tunduk dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku di RS Pertamina Jaya

4. Analis kesehatan

  • Pria/wanita maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal D3 Analis Kesehatan
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  • Berkepribadian baik, menarik, memiliki integritas, kecerdasan, dan energi yang tinggi
  • Bersedia ditempatkan sesuai dengan kebutuhan Perusahaan Bersedia bekerja di RS pertamina Jaya sebagai rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19
  • Tunduk dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku di RS Pertamina Jaya

5. Keperawatan umum

  • Pria/wanita, maksimal 35 tahun
  • Pendidikan minimal D3 Keperawatan
  • Memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku
  • Berkepribadian baik, menarik, memiliki integritas, kecerdasan, dan energi yang tinggi
  • Bersedia bekerja di RS pertamina Jaya sebagai rumah sakit yang khusus melayani pasien Covid-19
  • Tunduk dan patuh terhadap ketentuan dan peraturan perusahaan yang berlaku di RS Pertamina Jaya

Untuk informasi lengkap kualifikasi dan pendaftaran bisa dilihat di laman resmi rekrutmen PT Pertamina (Persero).

RS khusus pasien corona

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyiapkan Rumah Sakit Pertamina Jaya (RSPJ) dan Hotel Patra Comfort, Jakarta sebagai tempat penanganan Covid-19.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa mengemukakan bahwa saat ini RSPJ memiliki kapasitas 65 tempat tidur yang terdiri dari 20 tempat tidur untuk perawatan setingkat ICU dan 45 tempat tidur nonICU.


"Penangannya akan didukung 10 dokter spesialis, delapan dokter umum, dan tiga perawat terlatih," ujar dia, Selasa (17/3/2020).

Ia menambahkan RSPJ juga dilengkapi laboratorium diagnostik yang dapat mendeteksi virus corona. Kemudian, terdapat juga fasilitas radiologi dan gawat darurat yang dilengkapi ruang isolasi.

Selain itu, Arya juga mengatakan bahwa Kementerian BUMN akan menggunakan bangunan lama yang ada di sekitar Jalan Cikini dan Pramuka, Jakarta, untuk dimanfaatkan menjadi tempat pasien yang terifeksi Corona.

"Jadi RS Pertamina Jaya akan gunakan bangunan lama di sekitar Cikini dan Pramuka, Jakarta. Itu ada sarana ruangan isolasi bertekanan tinggi di tiga lantai sehingga sistem penyaluran udaranya tidak terlewati virus," papar Arya.

Ia mengatakan di bangunan lama itu akan disiapkan penambahan sebanyak 90 tempat tidur. Ditargetkan dapat terealisasi dalam waktu dekat guna membantu kebutuhan penanganan Covid-19.

"Ada 90 tempat tidur lagi kita buat tambahan nantinya, dipersiapkan untuk pasien corona," kata Arya.

Selain itu, Arya menambahkan pihaknya juga bakal menggunakan Hotel Patra Comfort sebagai tempat orang dalam pengawasan (ODP) Covid-19, dengan kapasitas sebanyak 52 tempat tidur.

"Hotel itu untuk ODP sebagai save house, sesuai arahan Pak Menteri (BUMN)," ucap Arya.

RS Pertamina Jaya dan Hotel Patra Comfort merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang letaknya bersebelahan berlokasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

(Sumber: KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama | Editor: Bambang P. Jatmiko)

https://money.kompas.com/read/2020/04/06/183000226/minat-kerja-di-rs-khusus-corona-pertamina-lagi-buka-banyak-lowongan

Terkini Lainnya

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke