Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hadapi Covid-19, Kemnaker Modifikasi Program Padat Karya

KOMPAS.com – Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binwasnaker & Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Iswandi Hari mengatakan, pemerintah terus memodifikasi program padat karya dalam menghadapi dampak coronavirus disease 2019 (Covid-19).

“Modifikasi disesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masyarakat setempat, atau yang dikenal dengan istilah pengembangan padat karya berbasis sumber daya lokal,” kata Iswandi, seperti dalam keterangan tertulisnya.

Hal tersebut dikatakan Iswandi, saat memimpin penyemprotan disinfektan di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Jakarta, Selasa (7/4/2020).

Saat ini, salah satu program padat karya ditujukan untuk pekerja terdampak Covid-19 yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Iswandi menjelaskan, dalam kurun waktu dua bulan Kemnaker mendata pekerja korban PHK untuk diberdayakan sebagai pasukan penyemprot disinfektan.

“Pekerja korban PHK kami libatkan dalam penyemprotan disinfektan sebagai bentuk pemberdayaan. Dalam bertugas mereka didampingi tenaga profesional,” kata Iswandi.

Lebih lanjut Iswandi mengatakan, penyemprotan disinfektan menyasar 20 titik lokasi kawasan industri.

Penyemprotan pertama dilakukan secara simbolis oleh Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, di KBN, Kamis (26/3/2020).

Kemudian penyemprotan kedua dipimpin Iswandi, di Pulo gadung Jakarta, Kamis, (2/4/2020).

Iswandi berharap, pekerja korban PHK mampu memperoleh penghasilan tambahan dari insentif program padat karya.

“Dalam program padat karya ini, tiap orang kami beri insentif Rp 300.000,” kata Iswandi.

https://money.kompas.com/read/2020/04/07/183207926/hadapi-covid-19-kemnaker-modifikasi-program-padat-karya

Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke