Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Cara Miliarder Dunia Bantu Atasi Dampak Virus Corona

Terlepas dari merosotnya kekayaan bersih para miliarder ini akibat pasar yang berfluktuatif, mereka punya sejumlah cara untuk menangani virus.

Beberapa taipan telah mengerahkan jutaan dollar untuk dana virus corona, dan yang lainnya telah menyumbangkan pasokan medis ke negara-negara yang menghadapi kekurangan.

Lalu, ada pula yang banting setir memproduksi persediaan yang dibutuhkan untuk memerangi wabah.

Mengutip Channel News Asia, Sabtu (11/4/2020), inilah yang dilakukan para miliarder dunia untuk memerangi penyebaran wabah virus corona.

1. Bernard Arnault

Taipan pemilik merek Louis Vuitton (LVMH) Bernard Arnault telah mengkonversi 3 pabrik parfumnya untuk memproduksi sanitasi tangan (hand sanitizer) yang akan didistribusikan ke rumah sakit Prancis secara gratis.

Selain itu, LVMH mengorder 40 juta masker dari Cina untuk membantu Prancis mengatasi wabah virus corona.

2. Bill Gates

Pada tanggal 5 Februari, salah satu pendiri Microsoft mengumumkan Yayasan Bill dan Melinda Gates akan menjanjikan 100 juta dollar AS alias Rp 1,58 triliun (kurs Rp 15.800) untuk membantu mendeteksi, isolasi, dan perawatan global terhadap virus corona.

Lebih dari setengah dari jumlah tersebut akan digunakan untuk mengembangkan vaksin, perawatan, dan diagnostik.

Kemudian pada 5 April, Gates juga mengatakan yayasannya akan menghabiskan miliaran dolar untuk mendanai pembangunan pabrik. Pabrik itu nantinya akan digunakan untuk mengembangkan vaksin virus, yang merupakan upaya paling menjanjikan.

3. Elon Musk

Pada bulan Maret, Elon Musk sempat dikritik karena meremehkan keparahan pandemi virus corona. Dia mencuit kepanikan terhadap virus corona merupakan hal yang bodoh.

Sejak saat itu, dia membeli dan menyumbangkan 1.000 ventilator untuk rumah sakit Los Angeles dan memasok masker N95 ke University of Washington Medical Center dan Columbia University Irving Medical Center.

Insinyur Tesla ini sekarang membangun ventilator dari suku cadang mobil, berharap dapat meningkatkan pasokan mesin pernapasan yang menyelamatkan jiwa.

4. Eric Yuan

Pendiri startup konferensi video Zoom Technologies, Eric Yuan, telah memulai debutnya dalam daftar miliarder tahunan versi Forbes untuk pertama kalinya.

Penggunaan layanan obrolan video perusahaan telah meroket sejak wabah virus corona semakin menyebar.

Untuk membantu mengurangi dampak wabah ini, Yuan telah membuat perangkat lunak konferensi video gratis yang penggunaannya tanpa batas bagi anak sekolah TK hingga kelas XII. Bantuan ini diberikan kepada China, Jepang, Italia, dan AS.

5. Jack Dorsey

Salah satu pendiri dan kepala eksekutif Twitter Jack Dorsey pada 7 April mengatakan, akan menyumbang 1 miliar dollar AS alias Rp 15,80 triliun dari kekayaan pribadinya untuk bantuan virus corona melalui dana filantropinya. Dorsey bercuit, jumlahnya setara dengan 28 persen dari kekayaannya.

Pada 8 April, kontribusi Dorsey sejauh ini merupakan sumbangan tunggal terbesar untuk pertarungan global virus corona.

6. Jack Ma

Pada bulan Januari, Jack Ma dari Alibaba menyumbangkan 14 juta dollar AS untuk mengembangkan vaksin virus corona.

Pada bulan Maret, Ma juga menyumbangkan 500.000 alat tes dan 1 juta masker ke AS, yang menghadapi kekurangan nasional.

Miliarder yang adalah orang terkaya di Asia ini juga telah mengirim alat tes dan pasokan medis ke negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

7. Jeff Bezos

Pada 20 Maret, unit cloud Amazon, Amazon Web Services, memberikan komitmen 20 juta dollar AS kepada AWS Diagnostic Development Initiative, sebuah program yang berupaya mempercepat pengembangan kit uji virus corona yang lebih cepat.

Pada tanggal 2 April, Jeff Bezos, yang mempertahankan posisinya tahun ini sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan bersih sebesar 113 miliar dollar AS, mengumumkan untuk menyumbangkan 100 juta dollar AS untuk Feeding America, sebuah organisasi nirlaba AS dengan jaringan makanan bank dan pantry makanan.

8. Li Ka-Shing

Pada bulan Februari, badan amal taipan Hong Kong Li Ka-shing menyumbangkan 100 juta dollar Hong Kong untuk membantu Wuhan, kota tempat wabah virus corona pertama kali terjadi.

Kembali ke negara asalnya, yayasan Li juga mendistribusikan 250.000 masker wajah ke organisasi kesejahteraan sosial dan rumah-rumah untuk para lansia.

9. Mark Zuckerberg

CEO Facebook Mark Zuckerberg menyumbangkan cadangan daruratnya sebesar 720.000 masker pada bulan Maret untuk diberikan kepada petugas kesehatan di AS.

Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, juga telah menempatkan dana sebesar 25 juta dollar AS di belakang upaya Bill Gates untuk mengembangkan perawatan terapeutik virus corona.

Chan Zuckerberg Initiative juga bekerja sama dengan UC San Francisco dan Stanford University untuk melipatgandakan kapasitas pengujian dan diagnostik Bay Area. Tim ini juga mendanai akuisisi dua mesin diagnostik virus corona yang disetujui FDA.

10. Mukesh Ambani

Mukesh Ambani's Reliance Industries mendirikan rumah sakit khusus virus corona pertama di Mumbai, India. Rumah Sakit Seven Hills ini memiliki total 100 tempat tidur.

Selain itu, Ambani telah menyumbang 67 juta dollar AS untuk dana darurat Perdana Menteri Narendra Modi.

https://money.kompas.com/read/2020/04/11/150800926/begini-cara-miliarder-dunia-bantu-atasi-dampak-virus-corona

Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke