Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lawan Corona, Mentan: Ini Pertarungan Dunia Akhirat...

"Kalian tidak hanya bisa melawan dengan medical sains, kalian butuh makan dan protein. Kamu enggak bisa sehat tanpa itu. Bahkan, tidak bisa fight dengan virus yang sangat dahsyat, yang bisa survive bagi mereka memiliki makan yang cukup, protein tersedia," ujarnya melalui konfrensi video, di Jakarta, Selasa (14/3/2020).

Untuk itu dirinya memerlukan kerja sama dengan semua pihak dalam melawan pandemi Covid-19 dengan memastikan ketersediaan kebutuhan pangan kepada masyarakat.

"Oleh karena itu, ini pertarungan dunia akhirat. Barangkali secara kesehatan bisa selesai dengan cepat, kalau kita semua mengikuti anjuran pemerintah. Tapi perang menghadapi dampaknya Covid itu bagi pertanian berperahu. Di sinilah dibutuhkan kebersamaan, kalau tidak kita akan melihat ceceran bermasalah di depan mata kita," ucap Syahrul.

Selain itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan semua kementerian untuk tetap aktif selama pandemi Covid-19 dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat, terutama dalam hal pangan. Ini upaya pemerintah untuk meminimalkan tindakan kekerasan (vandalisme) yang dipicu adanya tekanan wabah virus corona

"Kalau kalian semua sudah turun tangan, seluruh protein di Indonesia kita jamin, harga beras bisa kita kendalikan, perut rakyat terisi, ada mau apa ribut yang berlebihan," katanya

Mentan pun memastikan ketersediaan bahan pokok pangan akan tetap tersedia selama pandemi Covid-19.

"Dan negara kita adalah negara yang masih siap. Saya coba untuk lakukan itu, beras enggak boleh terganggu, jagung untuk makanan ternakmu enggak boleh terganggu, cabai, bawang, daging, ayam, telur, minyak goreng, gula juga seperti itu," ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/04/14/113100226/lawan-corona-mentan--ini-pertarungan-dunia-akhirat-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke