Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Jadi Menteri Lagi, Susi: Presiden Butuh yang Berbeda

Susi bilang, presiden membutuhkan pembantu dalam kabinet yang sesuai dengan visi misinya selama memerintah. Sehingga wajar bila ada nama-nama yang tak lagi duduk di kursi menteri di era Kabinet Indonesia Maju.

"Ya enggak kenapa-napa. Presiden membutuhkan pembantunya yang sesuai dengan kebutuhan beliau. Saya mungkin 5 tahun sebelumnya dianggap sesuai yang dibutuhkan beliau. Nah periode ini beliau membutuhkan yang berbeda. Ya itu saja," kata Susi saat bincang-bincang bersama Opini.id, Jumat (24/4/2020).

Susi pun tak mau mencampuri kewenangan Presiden kala itu. Sebab, penunjukkan menteri merupakan hak prerogatif presiden.

"Kan menteri adalah hak prerogatif Presiden. Satu saja yang perlu kita tahu, (pemilihan) menteri adalah hak prerogatif presiden. Netizen itu aduh ada-ada saja meledeknya," seloroh Susi.

Sebelumnya, Susi menjawab pertanyaan salah satu netizen di jagat maya Twitter untuk mengungkapkan alasan tak terpilih lagi menjadi menteri.

Pertanyaan awalnya diutarakan oleh akun @DinoSantana8. Dia agaknya penasaran mengapa Susi tak dipilih lagi menjadi menteri, menolak usai ditawari atau justru tak ditawari lagi.


Dia memberikan asumsi Susi memang tidak ditawari masuk dalam kabinet. Alasannya karena Susi keras terhadap pelanggaran oleh kapal asing yang ditenggelamkan hingga berujung menghambat Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN) di Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

"Mf ibu skdr bertnya. Knp ibu tdk lagi masuk dlm kabinet? Tidak ditawari atw ditawari ibu tolak? Asumsi sy (mf klw slh), ibu tdk ditawari krn ibu keras trhdp pelnggrn oleh kpal asing,asing mmbrikn tekanan trhdp pemerintah kehilangan duit investor, menghambat KKN di bea cukai," tulis @DinoSantana8.

Rupanya, pertanyaan itu direspons dan dibenarkan susi dengan pernyataan singkat.

"Anda betul," ujar Susi dalam cuitannya, Kamis (23/4/2020).

Cuitan Susi telah mendapat 43 komentar, 769 suka, dan 289 kali retweet. Banyak warganet kembali berkomentar. Komentar lainnya berasumsi, Susi Pudjiastuti didepak karena brilian dan berani bersuara.

https://money.kompas.com/read/2020/04/25/033000426/tak-jadi-menteri-lagi-susi--presiden-butuh-yang-berbeda

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke