Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sudah Ada 8 Juta Orang Daftar Kartu Prakerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Panji Winanteya Ruky mengatakan, hingga saat ini sudah 8 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja.

Jumlah tersebut meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan ketika penutupan pendaftaran program Kartu Prakerja pada Kamis (16/4/2020) lalu.

"Sudah ada 8 juta lebih yang sudah mendaftar," ujar dia dalam konferensi video di Jakarta, Senin (27/4/2020).

Namun demikian, Panji tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah peserta yang lolos untuk menerima manfaat program Kartu Prakerja di gelombang kedua.

Hanya saja, dia mengatakan, lebih dari setengah calon peserta Kartu Prakerja yang telah mendaftar sudah lolos tahap verifikasi dan bisa mengikuti gelombang pendafataran.

"Jadi memang proses pendaftaran secara bertahap tidak sulit karena sudah jutaan yang menyelesaikan," ujar dia.

Seperti diketehaui, hingga saat ini sudah ada 168.111 orang yang lolos untuk mendapatkan manfaat program Kartu Prakerja gelombang pertama.

Pemerintah pun telah menransfer dana untuk seluruh peserta yang lolos tersebut sebesar Rp 596,79 miliar. Masing-masing peserta mendapatkan dana bantuan sebesar Rp 3,55 juta.

Secara lebih rinci, dana bantuan Rp 3,55 juta tersebut berupa bantuan pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif paska pelatihan Rp 2,4 juta yang akan diberikan selama empat bulan (masing-masing Rp 600.000), dan sisanya insentif usai mengisi survei pelatihan.

Untuk pelaksanaan program, pemerintah menggandeng delapan platform digital yaitu i Tokopedia, Ruangguru, Mau Belajar Apa, Bukalapak, Pintaria, Sekolahmu, Pijar Mahir, dan pelatihan.kemnaker.go.id.

Selain itu, pemerintah juga menggandeng mitra pembayaran, antara lain BNI, Ovo, LinkAja, dan Gopay.

https://money.kompas.com/read/2020/04/27/163500426/sudah-ada-8-juta-orang-daftar-kartu-prakerja

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke