Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pandemi Corona, Pengajuan Izin Usaha Sektor Kesehatan Terus Bertambah

Berdasarkan data Komando Operasi dan Pengawalan Investasi Badan Koordinasi Penanaman Modal (Pusat Kopi BKPM), jumlah pemohon Izin Operasional/Komersial (IOK) periode 1-30 April 2020  mencapai 23.487 atau naik hingga 26,5 persen dari bulan Maret yang tercatat sebesar 18.561.

Nilai IOK ini bahkan tertinggi sejak bulan Januari 2020.

Dari sisi sektor, IOK Kementerian Kesehatan kembali menjadi yang terbanyak pada bulan April 2020 dengan jumlah pemohon 5.444. Kemudian disusul Kementerian Perdagangan 2.718, BPOM 2.535, Kementerian ESDM 1.793, dan Kementerian Perhubungan 1.158 IOK.

“Ini kabar positif yang harus diketahui masyarakat, bahwa pemerintah dan dunia usaha bekerja sama untuk memerangi Covid-19,” ujar Juru Bicara BKPM Tina Talisa melalui keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Data IOK ini berasal dari pengajuan perusahaan yang melakukan "self-declared" dalam sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau Online Single Submission (OSS) sehingga bersifat dinamis.

Pada Januari 2020, jumlah pemohon IOK tercatat 18.955. Kemudian naik menjadi 21.866 pemohon pada bulan Februari. Kemudian kembali turun menjadi 18.561 pemohon di bulan Maret saat pandemi Covid-19 mulai melanda di Indonesia. 

Sejak pandemi terjadi, pemerintah sudah menyiapkan beberapa stimulus untuk mempertahankan roda perekonomian.

Salah satu yang digenjot oleh BKPM adalah pemberian kemudahan perizinan bagi pelaku usaha di bidang kesehatan, baik itu produsen maupun distributor alat kesehatan (alkes) serta impor bahan baku.

BKPM mendorong pengusaha alkes untuk menambah suplai dalam penanganan Covid-19, namun tetap memantau konsistensi kegiatan investasi di sektor lainnya.

https://money.kompas.com/read/2020/05/05/220000526/pandemi-corona-pengajuan-izin-usaha-sektor-kesehatan-terus-bertambah

Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke