Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

APBN 2020 Direvisi Lagi, Subsidi Energi Dipangkas Rp 5,3 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah kembali merevisi postur Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) 2020.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu menjelaskan, revisi tersebut berkaitan dengan peningkatan alokasi anggaran untuk penanganan pandemi virus corona (Covid-19) dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Di dalam APBN 2020 versi revisi, pemerintah menurunkan alokasi anggaran untuk subsidi sebesar Rp 5,3 triliun menjadi Rp 92,2 triliun dari Rp 97,4 triliun.

"Untuk subsidi energi turun menjadi Rp 5,3 triliun," jelas Febrio dalam konferensi video di Jakarta, Kamis (4/6/2020).

Lebih rinci dirinya menjelaskan, penurunan subsidi energi disebabkan oleh penurunan subsidi BBM sebesar Rp 1,4 triliun dan subsidi listrik yang sebesar Rp 8,3 triliun akibat pengaruh harga minyak mentah indonesia (ICP) serta nilai mata uang atau kurs rupiah terhadap dollar AS.

Di sisi lain, pemerintah meningkatkan alokasi untuk subsidi LPG sebesar Rp 4,4 triliun karena penyesuaian Aramco.

Namun demikian, secara keseluruhan postur belanja subsidi pemerintah justru meningkat Rp 30 triliun.

Pasalnya, pemerintah meningkatkan alokasi subsidi non energi sebesar Rp 35,3 triliun dari Rp 59,9 triliun di dalam APBN 2020 versi Perpres 54 2020 menjadi Rp 95,2 triliun.

Subsidi non energi tersebut berbentuk subsidi bunga untuk UMKM, termasuk penundaan dan pembebasan bunga untuk UMi dan Mekaar.

Seperti diketahui, pemerintah telah meningkatkan anggaran untuk penanganan Covid-19 dan PEN menjadi sebesar Rp 677,2 triliun atau naik Rp 30,03 triliun dari sebelumnya yang sebesar Rp 641,17 triliun.

Dengan demikian, defisit APBN meningkat ke level 6,34 persen atau setara dengan Rp 1.039,2 triliun dari yang sebelumnya 5,07 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

Untuk anggaran belanja negara, terjadi kenaikan sebesar Rp 120 triliun menjadi Rp 2.738,4 triliun dari yang sebelumnya Rp 2.613,8 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/06/04/135303226/apbn-2020-direvisi-lagi-subsidi-energi-dipangkas-rp-53-triliun

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke