Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gubernur BI: Alhamdulillah, Rupiah Sudah Tembus di Bawah Rp 14.000...

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini menguat 1,54 persen ke level Rp 13.878.

"Alhamdulillah dengan rahmat Allah SWT bagi ekonomi Indonesia, siang ini rupiah sudah tembus di bawah Rp 14.000. Bid over Rp 13.855 dan over Rp 13.960," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi video di Jakarta, Jumat (5/6/2020).

Perry menuturkan, penguatan rupiah sejalan dengan pandangan Bank Indonesia (BI) bahwa rupiah masih undervalued. Ke depan, rupiah masih terus berpotensi menguat.

Kemudian, penguatan juga ditopang oleh perbedaan suku bunga luar negeri dengan di dalam negeri (Interest rate differential) sehingga memicu minat para investor.

"Interest rate differential SBN 10 tahun di Indonesia itu 7,06 persen, sedangkan US treasury 0,8 persen. Berarti ada perbedaan suku bunga 6,2 persen. Ini menunjukkan imbal hasil aset keuangan SBN masih tinggi," papar Perry.

Di sisi lain, penguatan rupiah ditopang dari menurunnya indikator premi risiko/premi credit default swap (CDS) di level 126, setelah sebelumnya berada di level 245.

"Tapi, kalau dibandingkan dengan tingkat sebelum Covid-19, itu masih tinggi. Karena sebelum Covid-19 ada di level 66-68. Insya Allah premi risiko pasca Covid-19 akan lebih rendah dari 126 dan mendukung penguatan nilai tukar," pungkas Perry.

https://money.kompas.com/read/2020/06/05/153114826/gubernur-bi-alhamdulillah-rupiah-sudah-tembus-di-bawah-rp-14000

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke