Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Luhut Minta Anak Buahnya Cari Solusi Atasi Pandemi Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melantik pejabat Pimpinan Tinggi Madya (Eselon 1) di lingkup kementeriannya.

Luhut berpesan kepada para pejabat Eselon I agar segenap pihak dan seluruh elemen bangsa untuk mencari solusi mengatasi pandemi virus corona (Covid-19).

Menko Luhut mengingatkan bahwa Indonesia membutuhkan kerja keras, kerja ikhlas, dan kerja cerdas untuk dapat keluar dari masalah-masalah yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini.

“Saya mengimbau kepada para pejabat Eselon 1 yang baru dilantik untuk bekerja keras, bekerja secara teamwork, dan ikhlas bekerja untuk bangsa Indonesia yang saat ini sedang berjuang dan berusaha keras untuk pengendalian Covid-19 ini," katanya melalui keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Luhut juga meminta para pejabat Eselon 1 untuk terus memantau dan melaksanakan program Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi di unit kerjanya masing-masing, serta tetap menjaga koordinasi dengan kementerian/lembaga di bawah koordinasinya.

“Saya mengingatkan untuk tetap memantau serta melaksanakan program-program Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi di unit kerjanya masing-masing, baik yang sudah kita sepakati bersama maupun yang sudah diputuskan dalam rapat terbatas kabinet ataupun dalam rapat-rapat koordinasi tingkat menteri," pesannya.

"Adapun program-program yang sudah berjalan sebelumnya agar terus dilaksanakan serta dipantau. Selain itu, agar terus menjaga koordinasi yang baik dengan kementerian/lembaga dalam lingkup koordinasi Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi serta K/L lainnya," sambung Luhut.

Menko Luhut juga mengajak untuk menciptakan kondisi yang kondusif dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku.

“Saya mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif dan bekerja dengan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, efektif, efesien, dan akuntabel. Dalam bekerja, kita tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku," ujarnya.


Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 98/TPA Tahun 2020 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, telah dilantik beberapa pejabat sebagai berikut:

  1. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Agung Kuswandono
  2. Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Purbaya Yudhi Sadewa
  3. Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim, Safri Burhanuddin
  4. Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ridwan Djamaluddin
  5. Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan, Nani Hendiarti
  6. Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Odo RM Manuhutu
  7. Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Septian Hario Seto
  8. Staf Ahli Bidang Sosio-Antropologi, Tukul Rameyo Adi
  9. Staf Ahli Bidang Ekonomi Maritim, Sugeng Santoso
  10. Staf Ahli Bidang Hukum Laut, Okto Irianto
  11. Staf Ahli Bidang Manajemen Konektivitas, Sahat Manaor Panggabean

https://money.kompas.com/read/2020/06/08/201110926/luhut-minta-anak-buahnya-cari-solusi-atasi-pandemi-covid-19

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke