Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masih di Bawah Kondisi Normal, Pergerakan Pesawat Juni Naik Hampir 2 Kali Lipat

Direktur Utama AirNav Indonesia, M. Pramintohadi mengatakan, pihaknya siap mengelola pergerakan pesawat udara yang berangsur meningkat di seluruh ruang udara Indonesia.

“Total pergerakan pesawat udara yang kami kelola di 285 Cabang pada bulan Juni 2020 adalah 51.228 pergerakan, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bulan Mei 2020 sebanyak 27.433 pergerakan,” ujar Pramintohadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/7/2020).

Praminto mengakui, peningkatan tersebut memang belum seperti di kondisi normal. Misalnya, di Mei 2019 lalu terdapat 162.426 pergerakan pesawat dan di Juni 2019 sebanyak 169.248 pergerakan pesawat.

Sementara itu, AirNav Indonesia melayani total 657.554 pergerakan pesawat udara sampai dengan kuartal kedua 2020. Sedangkan pada kuartal kedua 2019, AirNav Indonesia melayani 1.000.635 pergerakan pesawat udara.

“Pergerakan pesawat udara pada bulan Januari sampai dengan Maret 2020 masih dalam kondisi normal, penurunan signifikan memang terjadi pada April sampai dengan Juni 2020 akibat pandemi Covid-19,” kata Pramintohadi.

Dalam mengantisipasi pergerakan pesawat udara yang berangsur meningkat, AirNav Indonesia menurut Pramintohadi telah menyiapkan sejumlah langkah strategis.

“Terutama untuk personel layanan navigasi penerbangan, kami terus menjaga kemampuan air traffic controller (ATC) kami dengan berlatih menggunakan simulator. Hal ini krusial untuk menjaga kemampuan dan ketersediaan sumber daya manusia kami agar dapat terus memberikan layanan navigasi penerbangan secara prima,” ujar Pramintohadi.

Sedangkan untuk peralatan navigasi penerbangan, Pramintohadi menegaskan bahwa prosedur perawatan berkala dan penerapan remote maintenance untuk peralatan communication, navigation, surveillance dan automation (CNS-A) yang dimiliki AirNav Indonesia, terus dilakukan sesuai dengan standar keselamatan baik yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan maupun International Civil Aviation Organization (ICAO).

“Bahkan secara teknis, prosedur air traffic flow management (ATFM) yang dilakukan melalui aplikasi slot penerbangan berbasis daring, CHRONOS, kami optimalkan menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan nasional. Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan protokol kesehatan, demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan,” tutupnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/06/120400726/masih-di-bawah-kondisi-normal-pergerakan-pesawat-juni-naik-hampir-2-kali-lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke