Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dukung Penanganan Covid, Manulife Donasi APD

Direktur dan Chief Marketing Officer Manulife Indonesia Novita Rumngangun menjelaskan, program ini dimulai sejak 2 Juni 2020 hingga akhir Juli 2020. Di mana setiap pembelian produk asuransi oleh nasabah, maka turut menyumbangkan satu perangkat alat pelindung diri (APD).

"Jadi dengan ini kami lakukan kampanye, satu produk yang dibeli nasabah akan hasilkan satu APD, yang nantinya di donasikan atas nama nasabah kepada para tenaga medis yang membutuhkan," ungkapnya dalam Kompas Talks: Kolaborasi di Tengah Pandemi, Apa yang Dilakukan Korporasi?, Senin (27/7/2020).

Menurutnya, program donasi APD ini tidak akan membebankan biaya polis nasabah atau pun pemotongan premi. Diperkirakan pada akhir Juli 2020 akan terkumpul 5.000 APD.

Alat kesehatan ini pun bakal disalurkan ke rumah sakit yang membutuhkan bekerja sama dengan Benih Baik, platform digital yang memfasilitasi kegiatan pengumpulan dana masyarakat secara sukarela (crowdfunding).

"Nasabah kan (beli produk asuransi untuk) proteksi diri sendiri dari hal yang tidak diinginkan, nah dalam waktu bersamaan nasabah juga bisa sekalian beri APD ke tenaga keseahatan yang membutuhkan," kata dia.

Selain APD, Manulife juga memberikan donasi 350 unit komputer kepada sekitar 180 fasilitas kesehatan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Timur. Ini bakal digunakan untuk pendataan administrasi dan pengunaan alat-alat kesehatan yang memerlukan komputer.

Adapun hingga akhir Juni 2020, jumlah seluruh donasi APD dan unit komputer yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 3,5 miliar. Jumlah ini diyakini akan bertambah lagi sampai akhir Juli 2020 nanti.

Pendiri dan CEO Benih Baik Andy F. Noya menambahkan, dari total pendanaan yang masuk tersebut 70 persen diantaranya sudah terserap untuk kebutuhan APD, yang juga sudah di salurkan ke berbagai fasilitas kesehata di Indonesia.

"Selebihnya masih butuh wkatu untuk pengadaan (APD), karena ada (fasilitas kesehatan) yang minta N95 juga, dan itu tentu harus dipesan dulu," ungkapnya.

Ia menekankan, pendanaan dalam penanganan kasus Covid-19 diperlukan upaya gotong royong atau kolaborasi antar masyarakat Indonesia, tak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Oleh sebab itu, diharapkan semakin banyak individu ataupun korporasi yang mau terlibat dalam pendanaan untuk penanganan Covid-19.

"Karena kalau enggak sama-sama gotong royong atau kolaborasi, maka Indonesia akan kesulitan keluar dari kondisi ini," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/27/154541826/dukung-penanganan-covid-manulife-donasi-apd

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke