Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Naik, Milenial Banyak Menabung Emas di Pegadaian

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pegadaian (Persero) mencatat terjadinya peningkatan nasabah yang menabung emas belakangan ini.

Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk Pegadaian Harianto Widodo mengatakan, fenomena ini terjadi karena masyarakat menilai emas merupakan investasi yang tepat di tengah kondisi global yang tak menentu ini.

“Jumlah penabung meningkat, jumlah penjualan tabungan emasnya meningkat. Artinya, sekarang ada rumor ada krisis konflik Amerika dan China, kemudian apa yang paling aman dipegang masyarakat? Sebagian adalah portofolio emas, karena ini akan tahan gejolak inflasi,” ujar Harianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (29/7/2020).

Kendati begitu, Herianto belum bisa menjabarkan secara rinci berapa peningkatan nasabah yang menabung emas di perseroannya.

“Ini trennya naik, tapi belum kita lihat apakah kenaikan ini tembus 1.000 troy ons. Biasanya kalau (harga emas) sudah terlalu tinggi, masyarakat berhenti investasi karena dianggap terlalu mahal,” kata dia.

Sementara itu, Direktur Teknologi Informasi dan Digital Pegadaian Teguh Wahyono menambahkan, saat ini jumlah nasabah tabungan emas di Pegadaian sebanyak 5,8 juta. Angka tersebut naik 1,2 juta jika dibandingkan akhir tahun lalu.

“Dalam hal saldo juga demikian, saat ini saldonya hampir 5 ton atau 4,98 ton,” ucap Teguh.

Teguh mengungkapkan, mayoritas nasabah tabungan emas itu adalah generasi milenial. Sebab, mereka sedang belajar berinvestasi.

“Jadi sebagian besar adalah yang belajar Investasi, makanya saldonya itu kecil, tapi mereka memang kelompok anak yang belajar invetasi dalam bentuk emas,” ujarnya.

https://money.kompas.com/read/2020/07/29/194324626/harga-emas-naik-milenial-banyak-menabung-emas-di-pegadaian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke