Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bangkit, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat Pagi Ini

Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.048,96 atau naik 42,7 poin (0,85 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.006,22.

Sebanyak 197 saham melaju di zona hijau dan 76 saham di zona merah. Sedangkan 119 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 681,3 miliar dengan volume 888,4 miliar saham.

Sementara di regional, mayoritas indeks berada di zona hijau. Indeks Nikkei Tokyo memimpin dengan kenaikan 1,49 persen, kemudian indeks Hang Seng Hong Kong menguat 0,81 persen, dan indeks Strait Times bertambah 0,79 persen. Sedangkan indeks Komposit Shanghai terkoreksi 0,19 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, IHSG berpeluang menguat dengan dukungan sentimen positif dari eksternal. Misalkan saja rilis data PMI AS dan rilis laba korporasi yang diatas ekspektasi pasar.

“Kemungkinan IHSG bisa rebound ya, sentimen positif-nya datang dari data indeks PMI AS yang naik 54,2 atau diatas ekspektasi sebelumnya 53,8. Selain itu dari 160 perusahaan AS yang melaporkan laba korporasi, 64 persen diantaranya diatas ekspektasi pasar,” kata Hans kepada Kompas.com.

Sementara itu, mengutip data Bloomberg pukul 09.11 WIB rupiah berada pada level Rp 14.570 per dollar AS atau menguat 60 poin (0,41 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.630 per dollar AS.

Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan pagi ini sentimen aset berisiko terlihat membaik dengan data-data indeks aktivitas manufaktur beberapa negara seperti Jepang, Tiongkok, Jerman, Perancis, Italia, Spanyol, Inggris, Zona Euro, US, termasuk Indonesia yang menunjukkan perbaikan.

“Sentimen ini mungkin bisa membantu penguatan rupiah hari ini di tengah kondisi pandemi yang belum membaik, karena data yang dirilis lebih bagus dari prediksi dan mengindikasikan pemulihan ekonomi,” kata Ariston.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berada pada kisaran Rp 14.550 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/08/04/093227326/bangkit-ihsg-dan-rupiah-kompak-menguat-pagi-ini

Terkini Lainnya

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Kamis 30 Mei 2024

Spend Smart
Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Upaya Industri Asuransi Hadapi Kenaikan Biaya Kesehatan yang Mendorong Klaim

Whats New
Apa Kepanjangan Tapera?

Apa Kepanjangan Tapera?

Whats New
IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

IHSG Melemah Lagi Pagi Ini, Rupiah Kini Berada di Level Rp 16.220

Whats New
Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Semen Baturaja Bakal Tebar Dividen Rp 24,3 Miliar

Whats New
Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Internet Satelit Elon Musk Starlink Hadir di Indonesia, Operator Telko Sebut Siap Berkompetisi

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 30 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol dan Ikan Kembung Naik

Whats New
IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

IFG Life Catat Pendapatan Premi Rp 453,7 Triliun sampai April 2024

Whats New
Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Ketua INSA Terpilih Jadi Presiden Asosiasi Pemilik Kapal Asia

Whats New
Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Emiten Distribusi Gas Alam CGAS Bakal Tebar Dividen Rp 2,2 Miliar dari Laba 2023

Whats New
IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Emiten Prajogo Pangestu (BREN) Bakal Tebar Dividen Rp 270,68 Miliar

Whats New
Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Alasan Masyarakat Masih Enggan Berinvestasi Kripto, karena Berisiko Tinggi hingga Banyak Isu Negatif

Whats New
Proses 'Refund' Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Proses "Refund" Tiket Kereta Antarkota Jadi Lebih Cepat mulai 1 Juni

Whats New
Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Transaksi Pasar Saham AS ‘Lesu’, Saham-saham di Wall Street Tertekan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke