Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Libur, Bagaimana Nasib IHSG Pekan Ini?

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, dalam sepekan ini IHSG diproyeksikan melemah tertekan beberapa sentimen utama.

Mulai stimulus fiskal AS yang berlum mencapai titik temu, konflik AS China, dan pidato tekait Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) oleh Presiden Joko Widodo pekan lalu.

“Sentimen Pidato Presiden Joko Widodo di Sidang Paripurna DPR/MPR tidak terlalu direspons pasar karena asumsi ekonomi yang disampaikan sudah sesuai harapan pasar. Terlihat harapan pemulihan ekonomi di tahun 2021 dari asumsi data makro,” kata Hans Senin (17/8/2020).

Sementara itu, sentimen negatif muncul setelah pembicaraan stimulus fiskal AS mengalami kebuntuan. Parta Republik dan Demokrat tak kunjung menemukan titik temu terkait dengan kesepakatan nominal stimulus yang akan diberikan.

“Kebuntuan pembahasan stimulus fiskal di Kongres AS menjadi sentimen negatif bagi pasar keuangan, JIKA tidak tercapai kesepakatan dalam waktu dekat ini. Masih banyak perbedaan antara partai Republik dan Demokrat dan menjadi lebih sulit karena mendekati pemilu AS,” jelas dia.

Namun demikian, pelaku pasar mencermati pertemuan pejabat senior dari China dan Amerika Serikat melalui konferensi video untuk meninjau kesepakatan perdagangan Fase pertama yang ditandatangani kedua Negara pada bulan Januari 2020 lalu.

“Hal ini terjadi di tengah hubungan diplomatik yang memburuk antara kedua negara. Perkembangan pembahasan akan menjadi sentimen yang menggerakan pasar,” jelas Hans.

Hans memproyeksikan selama sepekan, IHSG akan bergerak dengan support di level 5.178 sampai dengan 5.119 dan resistance pada level 5.218 sampai dengan 5.300. Sementara pergerakan indeks hari ini diproyeksikan bergerak pada level support 5.218 sampai dengan 5.178 dan resistance pada level 5.279 sampai dengan 5.300.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Artha Sekuritas
CTRA rekomendasi buy 650 – 670, TP 700 – 720, stop loss <630.
SCMA rekomendasi buy 950 – 975, TP 1.350 – 1.400, Stop Loss 1.200
ASRI rekomendasi buy 130 – 135, TP 118 – 122, stop loss 115.

2. Anugerah Mega Investama
ADHI rekomendasi buy back jika break 630, TP 570 - 560, area sos pada level 620 sampai 595.
BBNI rekomendasi buy back jika break 5.450, TP 4.800 – 4.630, area sos di level 5.350 – 5.000.
BBRI rekomendasi buy back jika break 3.550, TP 3.150 – 3.060, area sos di level 3.450 – 3.280.

3. Panin Sekuritas
BBRI rekomendasi buy and hold >3.260, TP 3.500.
FREN rekomendasi speculative buy 105, TP 120 s/d 133, stop loss <100.

https://money.kompas.com/read/2020/08/18/080800126/banyak-libur-bagaimana-nasib-ihsg-pekan-ini-

Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke