Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kembangkan Food Estate, Kementan Garap 30.000 Hektar Lahan di Kalteng

KOMPAS.com - Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementrian Pertanian (Kementan) memasikan akan mengembangkan Kalimantan Tengah (Kalteng)menjadi food estate atau lahan ketahanan pangan.

Dalam keterangan tertulisnya yang Kompas.com terima, Jumat (21/8/2020), Direktur Jenderal (Dirjen) PSP menjelaskan total lahan di sana yang dikembangkan menjadi food estate pada 2020 seluas 30.000 hektar (ha).

"Sesuai keputusan rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di tingkat Menteri Koordinator (Menko), ditetapkan 30.000 ha lahan intensifikasi untuk digarap,” terangnya.

Edhy mengatakan itu saat berkunjung ke Desa Anjir Serapat Barat, Kecamatan Kapuas Timur, Kamis (20/08/2020). Di desa ini total ada 575 ha lahan dijadikan lokasi food estate.

Sarwo Edhy menyampaikan, saat ini persiapaan di Kalteng menjadi food estate sudah berjalan sesuai yang direncanakan

"Potensi lahannya sekitar 164.000 ha, 85.000 ha lahan diantaranya merupakan intensifikasi, dan 79.000 ha merupakan lahan ektensifikasi," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, lokasi food estate bukan hanya satu tanaman komoditas yang akan ditanam, di dalamnya ada juga tanaman hortikultura, perkebunan, dan peternakan, seperti itik, ikan.

Adapun komoditas holtikultura yang dimaksud Edhy, yakni jeruk, pepaya, dan bisa disesuaikan dengan daerah setempat. Sementara itu, tanaman perkebunannya, bisa kelapa genja, atau tanaman kopi.

Untuk mendukung pengembangan food estate, Edhy menjelaskan, kementan memberikan bantuan.

"Bantuan tersebut antara lain untuk pengolahan lahan baik dari biaya bahan bakar maupun operator, dan tentunya bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan)," tutur Edhy.

Tak sampai di situ saja, Edhy mengatakan, Kementan memberikan pula bantuan fasilitasi saprodi, seperti dolomit untuk menteralkan PH, bantuan pupuk urea, nitrogen phospor dan kalium (NPK), herbisida, dan pupuk hayati cair.

Terkait hal itu, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, program food estate tersebut akan dikembangkan sebagai cadangan logistik strategis.

"Selain itu, food Estate menjadi langkah nyata dari pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan," ujar Mentan SYL.

https://money.kompas.com/read/2020/08/21/144027026/kembangkan-food-estate-kementan-garap-30000-hektar-lahan-di-kalteng

Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke