Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diproyeksikan Melemah, Cek Rekomendasi Sahamnya

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan indeks terdorong oleh sentimen pelemahan indeks global. Hal ini lantaran penyebaran Covid-19 yang kian masif membuat kebijakan lockdown kembali diberlakukan.

“Saya pikir indeks akan konsolidasi melemah, karena kasus Covid-19 meningkat lagi. Hampir seluruh pasar dunia tertekan oleh kenaikan kasus ini,” kata Hans kepada Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Indeks saham AS semalam ditutup morosot tajam, terlihat dari penurunan indeks acuan saham teknologi Nasdaq yang anjlok 3,02 persen, disusul oleh S&P 500 yang turun 2,37 persen, dan Dow Jones yang terseret 1,9 persen.

Sementara itu, kebijakan lockdown dinilai berpotensi mendorong penurunan pertumbuhan ekonomi secara global.

“Peningkatan kasus, penguncian kawasan, dan turunnya saham teknologi yang valuasinya semakin mahal, belum lagi prospek ekonomi enggak bagus menjadi sentimen negatif,” jelas dia.

Ibarat sudah jatuh tertimpa tangga, kebijakan fiskal yang ditunggu-tunggu bahkan tidak kunjung datang, lantaran pembicaraan partai Demokrat dan Republik yang masih alot. Stimulus bahkan diprediksi bakal menunggu pemilu AS, November mendatang.

“Kemarin, FED bilang kalau ekonomi akan jatuh ke resesi jika tidak didukung oleh bantuan fiskan. Tapi bantuan fiskal mungkin tidak akan keluar sebelum pemilu AS,” jelas Hans.

Sementara itu, dari domestik sentimen negatif muncul dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan pada kuartal ke III tahun 2020, Indonesia akan mengalami resesi. Hal ini menurut Hans akan mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan juga IHSG.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.873 sampai dengan 4.754 dan resistance pada level 4.984 sampai dengan 5.050.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain :

1. Panin Sekuritas

ACES rekomendasi buy 1.515 – 1.545, TP 1.565 – 1.580, stop loss <1.495.

GDST rekomendasi buy 60 - 62, TP 65 - 70, stop loss <57.

MMLP rekomendasi buy 274 - 280, TP 300 - 310, stop loss <268.

2. Anugerah Mega Investama

ADHI area akumulasi di level 498 - 525, TP 550 - 590, cut loss bila turun di bawah level 485.

BJTM area akumulasi di level 510 - 530, TP 550 - 580, cut loss bila turun di bawah level 500.

BBCA area akumulasi di level 27.125 – 27.975, TP 29,000 - 29,600, cut loss bila turun di bawah level 26.550.

3. Artha Sekuritas

TOWR rekomendasi buy 1.020 -1.050, TP 1.070- 1.100, stop loss <1.000.

KLBF rekomendasi buy 1.500 – 1.540, TP 1.590 – 1.630, stop loss <1.470.

TKIM rekomendasi buy 6.300 – 6.400, TP 6.600– 6.700, stop loss <6.250.

https://money.kompas.com/read/2020/09/24/075310826/ihsg-diproyeksikan-melemah-cek-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke