Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Naik Tipis

Mengutip data Bloomberg rupiah sore ini ditutup menguat 15 poin atau 0,1 persen pada level Rp 14.880 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.895 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah terdorong oleh sentimen kenaikan jumlah kasus Covid-19 akhir-akhir ini. Namun, sentimen negatif ini diimbangi dengan rencana distribusi vaksin pada akhir tahun ke sejumlah rumah sakit dan masyarakat.

“Ini membuat masyarakat yakin masalah pandemi Covid-19 akan kembali berakhir dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa sehingga membantu mengurangi beban pemerintah yang selama ini berfokus di vaksin Covid-19,” kata Ibrahim.

Di sisi lain, keinginan pemerintah membukaan perkantoran, mall, hotel, restoran dan cafe serta usaha yang lainnya, dinilai akan memacu daya beli masyarakat sehingga konsumsi masyarakat akan kembali.

Peningkatan daya beli juga tentunya akan berbanding lurus dengan investasi yang akan kembali masuk ke pasar domestik dan juga pembangunan insfrastruktur.

“Perjalanan cukup panjang yang membuat sejarah baru, ekonomi bisa hancur gara-gara pandemi Covid-19, masyarakat yang tadinya buta akan teknologi, mau tidak mau harus belajar teknologi. Dan ini merupakan perubahan yang dinantikan oleh semua negara,” tegas dia.

Dari sisi eksternal, debat capres AS yang memanas terkait denan pandemi Covid-19, ekonomi dan pajak, dinilai hanya ajang saling mencela. Bahkan debat tidak dimenangkan oleh dua belah pihak, lantaran tidak ada keunggulan yang menentukan.

Investor juga fokus pada kemajuan kongres AS menuju pengesahan RUU stimulus fiskal 2,2 triliun dollar AS yang diusulkan oleh Demokrat. Kesepakatan dengan Gedung Putih juga mungkinkan akan terjadi pekan ini.

https://money.kompas.com/read/2020/09/30/163307426/rupiah-ditutup-naik-tipis

Terkini Lainnya

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke