Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengusaha Mal Beberkan Tantangan yang Dihadapi Selama Pandemi

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan, pandemi membuat sejarah baru bagi industri ritel modern di Indonesia, sebab pusat perbelanjaan (mal) mengalami penutupan hingga 3 bulan.

Ini seiring dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan pemerintah guna menekan transmisi virus.

"Belum pernah pusat perbelanjaan tutup 3 bulan, dan dari April-Juni itu tutup total, ada yang buka memang tapi hanya terbatas untuk supermarket dan farmasi. Ini sejarah, 3 bulan tutup," ujar Alphonzus dalam webinar MarkPlus Industry Roundtable: Retail Perspective, Jumat (16/10/2020).

Ia menjelaskan, sekalipun pemerintah telah kembali mengizinkan mal beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan, namun tetap saja sektor ini belum bisa pulih. Tekanan terus terjadi disepanjang pandemi, mulai dari daya beli hingga penurunan tingkat kunjungan.

Alphonzus mengungkapkan, kehati-hatian terhadap Covid-19 sangat tinggi terjadi pada masyarakat kelas menengah ke atas, membuat tingkat kunjungan ke mal pun sangat rendah. Padahal masyarakat kelas ini yang daya belinya cukup terjaga saat pandemi.

Di sisi lain, masyarakat kelas menengah ke bawah memiliki tingkat kehati-hatian yang lebih rendah terhadap Covid-19, sehingga kunjungan ke mall memang cukup tinggi. Namun, masyarakat kelas ini memiliki kemampuan daya beli yang cukup lemah.

https://money.kompas.com/read/2020/10/16/163200126/pengusaha-mal-beberkan-tantangan-yang-dihadapi-selama-pandemi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke