Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Industri Manufaktur Oktober Naik Tipis, Menperin: Alhamdulillah Ini Berita Baik

“Alhamdulillah, ini berita yang baik. Walaupun terjadi kenaikan tipis, masih menunjukkan kepercayaan yang tinggi dari para pelaku industri. Semoga menjadi semangat bersama untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melalui keterangan tertulis, Selasa (3/11/2020).

Dia menilai, peningkatan PMI manufaktur Indonesia pada awal kuartal IV 2020 ini juga sebagai sinyal positif terhadap performa ekonomi yang kian bergairah. “Sektor manufaktur memang cukup terpengaruh oleh penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara penuh di beberapa daerah,” kata dia.

Menurut dia, upaya pelonggaran PSBB di beberapa daerah tersebut menandakan bahwa penyebaran virus corona sudah dapat ditekan.

“Kami bertekad menjaga roda perekonomian terus berputar dengan menjamin keberlangsungan operasi dan mobilitas kegiatan industri, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang ketat. Melalui IOMKI, Kemenperin optimistis, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi serta mencegah PHK dalam jumlah yang masif,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Ekonom IHS Markit Bernard Aw mengatakan, penanganan pandemi Covid-19 dan ketersediaan vaksin menjadi kunci peningkatan permintaan pada bulan-bulan berikutnya. Dalam responden survei mereka melaporkan, terjadi kenaikan biaya dalam produksi.

Sementara perusahaan tidak memiliki ruang untuk menaikkan harga jual seiring dengan melemahnya daya beli.

Kenaikan harga terjadi pada bahan mentah seperti logam dasar, bahan kimia, plastik, dan beberapa bahan pangan, yang mendorong kenaikan biaya.


"Meski demikian, perusahaan mengurangi harga jual mereka, menandai penurunan pertama pada biaya barang jadi sejak Maret 2020,” katanya.

https://money.kompas.com/read/2020/11/03/204800426/industri-manufaktur-oktober-naik-tipis-menperin--alhamdulillah-ini-berita-baik

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke