Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Tips Mengatur Uang Ketika Terkena PHK

JAKARTA, KOMPAS.com - Mewabahnya pandemi Covid-19 membuat semua sektor di Indonesia babak belur.

Banyak perusahaan yang harus memecat karyawannya lantaran tidak sanggup untuk membayar gajinya.

Badan Pusat Statistik (BPS) pun telah melaporkan, jumlah pengangguran periode Agustus 2020 mengalami peningkatan sebanyak 2,67 juta orang.

Dengan demikian, jumlah angkatan kerja di Indonesia yang menganggur menjadi sebesar 9,77 juta orang.

Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan ketika Anda dipecat dari perusahaan tempat Anda bekerja?

Founder dan Lead Financial Trainer QM Financial, Ligwina Hananto mengatakan, saat kena PHK, otomatis akan mendapatkan pesangon.

Idealnya, pesangon itu digunakan terlebih dahulu untuk melunasi utang.

"Bayar dahulu utang-utang yang harus dilunasi. Terutama yang konsumtif dan jangka pendek seperti pinjaman online atau barang tertentu di rumah, bukan utang seperti KPR yang tenornya lebih panjang," ujar Ligwina saat jumpa pers virtual, Senin (9/11/2020).

Lalu langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah mengecek arus kas (cashflow) yang tersisa, apakah cukup untuk jangka panjang atau tidak.

Sebab, apabila cashflow mengalami gangguan, bisa diatasi segera.

"Apalagi pandemi seperti ini, belum tahu kapan akan berakhir. Jadi ketika kita tahu arus kas kita bermasalah, bisa segera kita atasi," ucap Ligwina.

Langkah ketiga adalah menyiapkan dana darurat.

Besaran dana darurat pun, kata dia, sejatinya berbeda-beda.

Apabila masih lajang atau tidak memiliki tanggungan, dana darurat idealnya sebanyak 4 kali lipat dari jumlah pengeluaran selama sebulan.

Apabila sudah berkeluarga dan memiliki anak, harus setara minimal 12 kali lipat dari pengeluaran sebulan.

Setelah memastikan dana darurat aman, yang harus dipikirkan selanjutnya adalah kebutuhan untuk asuransi.

Sebab, setelah PHK terjadi, fasilitas asuransi dari kantor akan dicabut.

"Setelah itu, barulah mulai memutuskan membuka usaha. Kalau ditanya tips usaha seputar pandemi bagaimana, jawabannya adalah mulai aja dulu, jangan banyak omong. Karena kalau enggak mulai dan cuma ngomong doang, sama saja," ungkap Ligwina.

https://money.kompas.com/read/2020/11/11/164613426/4-tips-mengatur-uang-ketika-terkena-phk

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke