Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Melemah Usai Reshuffle Kabinet, Ini Penyebabnya

Melansir data RTI, IHSG melemah 14,5 poin (0,24 persen) pada level 6.008,7.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pelemahan IHSG sore ini terjadi bukan lantaran respons investor terhadap reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo kemarin.

“Pelemahan IHSG sore ini, ada banyak poin yang mempengaruhi salah satunya kenaikan kasus Covid-19 di tanah air dan mutasi Covid-19 (jenis baru Covid-19 di Inggris),” kata Nafan kepada Kompas.com.

Selain itu, rencana pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) terukur dan mulainya cuti bersama besok mendorong pelemahan IHSG.

Sebanyak 190 saham melaju di zona hijau dan 305 saham di zona merah. Sedangkan 128 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 17,8 triliun dengan volume 26,4 miliar saham.

Adapun top losers sore ini antara lain, saham Bank BTN (BBTN) dengan penurunan 3,49 persen pada level Rp 1.800. Kemudian, saham Aneka Tambang (ANTM) juga merosot 2,45 persen ke posisi Rp 1.790. Selanjutnya, saham Merdeka Copper Gold (MDKA) juga terkoreksi 2,3 persen pada level Rp 2.540.

Top gainers sore ini antara lain, saham Bank BTPN Syariah (BTPS) yang meroket 9,5 persen ke posisi Rp 3.900. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melesat 8,8 persen menjadi Rp 1.730, dan saham Indosat (ISAT) juga naik 7,6 persen ke level Rp 5.650.

Bursa Asia bergerak positif dengan kenaikan ideks Nikkei 0,33 persen, indeks Shanghai Komposit 0,76 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,86 persen, dan indeks Strait Times 0,19 persen.

Bursa saham Eropa sore ini variatif dengan penurunan indeks FTSE 0,2 persen, sementara indeks Xetra Dax naik 0,56 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/12/23/160936926/ihsg-ditutup-melemah-usai-reshuffle-kabinet-ini-penyebabnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke