Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bunga Kredit Bank Belum Turun, Bos LPS: Ada Faktor X

Padahal, sepanjang tahun ini Bank Indonesia (BI) telah memangkas suku bunga acuan BI 7 Days Reserve Repo Rate (BI-7DRR) sebanyak 5 kali. Saat ini suku bung acuan BI berada di levep 3,75 persen.

"Seorang pelaku UMKM bertanya kepada saya mengapa bunga pinjaman bank tidak kunjung turun, ia mengeluhkan beratnya membayar kredit padahal suku bungan acuan sudah turun ke level terendah," kata Purbaya melalui unggahan akun Instagramnya, dikutip Kamis (24/12/2020).

Merespons pertanyaan tersebut, Purbaya menjelaskan, pihaknya telah berupaya untuk menekan biaya dana perbankan melalui pemangkasan tingkat bunga penjaminan.

LPS disebut telah melakukan penurunan tingkat bunga penjaminan bank umum ke level 4,5 persen.

"Diharapkan bunga deposito akan turun, sehingga biaya dana bisa ikut turun," katanya.

Setelah melakukan langkah tersebut, Purbaya menyebutkan, pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap biaya dana perbankan.

Apabila sudah terjadi penurunan, namun suku bunga kredit masih tinggi, maka biaya pendanaan dapat dipastikan bukan faktor utama perbankan menahan suku bunga kredit.

"Ada faktor X, faktor ini yang perlu dicermati," kata Purbaya.

Oleh karenanya, Purbaya berencana melakukan pembahasan dengan para anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), yang terdiri dari dirinya, Gubernur BI, Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, dan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, yang juga merangkap sebagai koordinator.

"(Bunga kredit tinggi) bisa mengurangi dampak positif dari kebijakan fiskal dan moneter yang sedang dijalankan," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/12/24/160600526/bunga-kredit-bank-belum-turun-bos-lps--ada-faktor-x-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke