Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Reklamasi Bekas Tambang Timah Habiskan Rp 29 Miliar

Reklamasi meliputi wilayah darat dan laut di Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau sejauh ini dipelopori Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Timah Tbk.

Tercatat dalam rentang 2020, emiten tambang dengan kode saham TINS ini telah melakukan reklamasi darat seluas 406 hektar.

Realisasi reklamasi darat melebihi target yang telah direncanakan sebelumnya yakni 401 hektar di seluruh izin operasional.

Sedangkan untuk reklamasi laut, melakukan penenggelaman 700 unit fish shelter dan 295 unit transplantasi karang. Reklamasi laut ini dilaksanakan di perariran Bangka, Bangka Tengah, Bangka Barat, Bangka Selatan dan lintas kabupaten.

Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan mengatakan, untuk reklamasi darat di antaranya dengan penanaman dan reklamasi bentuk lainnya.

Reklamasi dilakukan dalam bentuk penanaman tanaman. Sedangkan reklamasi dalam bentuk lainnya ialah diluncurkannya Kampong Reklamasi Selinsing di Belitung Timur.

Sesuai dengan permintaan masyarakat, reklamasi bentuk lainnya yang dilakukan PT Timah ialah dengan menanam tanaman sawit.

Hal ini juga sejalan dengan rencana pemerintah untuk mendukung energi baru dan terbarukan.

"Reklamasi yang dilakukan PT Timah sejalan dengan Keputusan Menteri ESDM nomor 1827 tahun 2018, jadi bisa melakukan reklamasi dalam bentuk lainnya. Tahun 2020 PT Timah juga melakukan reklamasi dalam bentuk lainnya untuk mendukung pariwisata yakni Kampong Reklamasi Selinsing di Belitung Timur yang merupakan kawasan terpadu dengan mengusung konsep agro edutourism," kata Anggi di Pangkalpinang, Jumat (15/1/2021).

Untuk reklamasi laut Bangka Belitung kata Anggi, dilakukan artificial reef yakni fish shelter dan transplantasi karang. Sedangkan di Riau dan Kepulauan Reklamasi Laut dilakukan dengan penanaman mangrove dan membuat penahan abrasi.

https://money.kompas.com/read/2021/01/16/184100426/reklamasi-bekas-tambang-timah-habiskan-rp-29-miliar

Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke