Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkop UKM: Kebangkitan UMKM Jadi Kunci untuk Pemulihan Ekonomi

Deputi Pembiayaan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemkop dan UKM), Hanung Harimba Rachman mengatakan hingga saat ini jumlah UMKM di Indonesia mencapai sekitar 64,1 juta unit atau 99 persen dari total pelaku usaha yang ada di Indonesia.

UMKM juga mampu menyerap sekitar 116 juta tenaga kerja dan berkontribusi sekitar 58 persen terhadap produk domestik bruto (PDB). Namun, adanya pandemi membuat UMKM terpuruk karena tergerus dari sisi omzetnya.

“UMKM dan koperasi diharapkan jadi tulang punggung Indonesia dalam melakukan transformasi,” ujarnya dalam webinar Kebangkitan UMKM untuk Mendorong Perekonomian Nasional, Senin (18/1/2021).

Hanung berpendapat, tahun 2020 merupakan titik balik bagi koperasi dan UMKM untuk menata kembali semangat berkreativitas dan berinovasi di berbagai bidang untuk bangkit dan mentransformasikan diri pascapandemi.

Untuk itu, dia meminta seluruh stakeholder baik itu Kementerian Koperasi dan UKM hingga swasta bekerjasama agar program pemulihan ekonomi nasional terus dilakukan.

Lebih lanjut Hanung mengatakan, Kementerian Koperasi dan UKM melalui kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak juga berupaya mewujudkan semangat Undang-undang Cipta Kerja bagi UMKM.

Ada beberapa hal yang diamanatkan UU Cipta Kerja untuk mendorong kemajuan UMKM, diantaranya adalah meningkatkan rasio partisipasi UMKM dalam rantai pasok global yang saat ini baru 4,1 persen.

Kemudian mempercepat akselerasi digital UMKM dan koperasi, serta menjadikan koperasi sebagai pilihan rasional untuk kegiatan usaha masyarakat melalui peningkatan persentase penduduk yang berkoperasi.

“Pembiayaan yang mudah dan murah bagi UMKM juga akan terus didorong, sehingga UMKM yang terhubung dengan lembaga pembiayaan semakin meningkat,” kata Hanung.

https://money.kompas.com/read/2021/01/18/140900926/kemenkop-ukm--kebangkitan-umkm-jadi-kunci-untuk-pemulihan-ekonomi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke