Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

RCEP Diprediksi Dongkrak 20 Persen Investasi ke RI

Dia memproyeksi, RCEP mampu membuat investasi meningkat lebih dari 20 persen.

Ekspor pun diprediksi meningkat hingga 11 persen dalam 5 tahun ke depan.

"RCEP akan membuat investasi meningkat lebih dari 20 persen, Produk Domestik Bruto dalam 10 tahun ke depan juga akan meningkat. Sebanyak 60 juta UMKM akan terkena dampak positif dengan adanya kerja sama ini," kata Mahendra dalam diskusi publik Katadata Stimulus Covid-19 dan RCEP, Rabu (20/1/2020).

Mahendra mengatakan, RCEP adalah sebuah kendaraan untuk meningkatkan kontribusi dan keberadaan Indonesia dalam perdagangan serta investasi dunia.

Apalagi secara paralel, Indonesia juga sudah mengesahkan UU Cipta Kerja.

Kedua senjata ini merupakan elemen penting dalam memperbaiki pekerjaan rumah, salah satunya investasi.

"Karena itu, RCEP dan juga UU Ciptaker harus dijadikan momentum untuk mencapai pemulihan ekononi yang sustainable pada tahun ini,” ungkap Mahendra.

Lebih lanjut, Mahendra menyatakan, RCEP memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha nasional dalam mengekspor produk-produknya.

Sebab, eksportir Indonesia hanya perlu menggunakan satu macam surat keterangan asal (SKA) untuk bisa mengekspor ke seluruh negara anggota RCEP.

Sepanjang memenuhi origin criteria yang diatur dalam RCEP, pengusaha Indonesia cukup mengantongi SKA RCEP untuk mengekspor satu produk ke semua negara RCEP.

RCEP akan membuat kawasan Asia menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi dunia.

“Selama ini Asia itu selalu menjadi factory atau pabrik tapi sudah menjadi pabrik, pasar dan motor pertumbuhan ekonomi dunia. Karena itu, Indonesia harus memanfaatkan momentum RCEP ini untuk meningkatkan ekspor," sebut Mahendra.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani menambahkan, tahun 2021 menjadi peluang bagi Indonesia dalam meningkatkan kontribusi ekspor terhadap PDB.

Shinta menyebut, pemulihan ekonomi yang ditandai dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi negara dan pulihnya perdagangan global menjadi momentum emas bagi Indonesia.

Apalagi, RI sudah menandatangani perjanjian dagang RCEP.

"Ini kesempatan emas di Indonesia bahwa kita sudah berhasil tandatangani RCEP, terutama karena menargetkan 67 persen penerimaan ekspor khususnya dari negara ASEAN asean dan negara lainnya," kata Shinta.

https://money.kompas.com/read/2021/01/20/150010626/rcep-diprediksi-dongkrak-20-persen-investasi-ke-ri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke