Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak Menguat

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.211,95 atau naik 60,22 poin (0,98 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.151,72.

Sebanyak 254 saham melaju di zona hijau dan 60 saham di zona merah. Sedangkan 157 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 1 triliun dengan volume 1,1 miliar saham.

Bursa Asia pagi ini hijau, dengan kenaikan indeks Nikkei 2,03 persen, indeks Strait Times 0,54 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 1,04 persen, dan indeks Shanghai Komposit 0,22 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, secara teknikal IHSG berpeluang menguat membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow bawah indikasi konsolidasi.

Di sisi lain, optimisme paket stimulus fiskal besar Amerika Serikat ditengah meningkatnya Yield US Treasury dan Indeks dollar AS mendorongg kenaikan IHSG hari ini

“IHSG berpeluang konsolidasi menguat. Meningkatnya Yield US Treasury dan Indeks dollar mendorong minat akan aset berisiko di pasar negara berkembang termasuk Indonesia,” kata Hans, Minggu (7/2/2021).

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pagi ini bergerak di teritori positif.

Melansir data Bloomberg, pada pukul 09.13 WIB rupiah berada pada level Rp 14.004 per dollar AS atau menguat 26 poin (0,19 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.030 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terdorong oleh pelemahan dollar AS. Pelemahan dollar AS terjadi karena data tenaga kerja AS, Non-Farm Payrolls bulan Januari dirilis di bawah ekspektasi pasar.

“Rupiah berpeluang menguat terhadap dollar AS hari ini. Data tenaga kerja yang diprediksi tidak sesuai harapan, menurunkan ekspektasi pemulihan ekonomi yang lebih cepat di AS,” kata Ariston.

Ariston juga mengatakan, turunnya ekspektasi perilisan stimulus fiskal AS sebesar 1,9 triliun dollar AS yang dibutuhkan untuk pemulihan ekonomi AS juga bisa meningkatkan minat pasar terhadap aset berisiko hari ini.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada rentang Rp 13.980 per dollar AS sampai dengan Rp 14.080 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/02/08/094031726/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-kompak-menguat

Terkini Lainnya

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke