Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Emas Melonjak, Ini Pendongkraknya

Hal ini memperpanjang kenaikan untuk hari kedua berturut-turut, karena ekspektasi paket stimulus ekonomi AS yang besar mendukung daya tarik emas sebagai lindung nilai inflasi.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi COMEX New York Exchange, menguat 21,2 dollar AS atau 1,17 persen menjadi 1.834,20 dollar AS per ounce.

Pada Jumat (5/2/2021), emas berjangka melonjak 21,8 dollar AS atau 1,22 persen menjadi 1.813,00 dollar AS.

Presiden AS Joe Biden dan Partai Demokrat di Kongres membuka jalan untuk paket bantuan Covid-19 senilai 1,9 triliun dollar AS, ketika anggota parlemen menyetujui garis besar anggaran yang akan memungkinkan mereka memperkuat rencana tersebut tanpa dukungan dari Partai Republik.

Kongres AS telah mengisyaratkan bahwa pihaknya akan mengesahkan RUU stimulus ekonomi dalam beberapa hari mendatang untuk mengurangi efek pandemi Covid-19 pada perekonomian. Ini

Hal itu menambah dukungan ekstensif pada emas karena Kongres memompa banyak uang ke dalam perekonomian, dan tekanan inflasi pada akhirnya akan memengaruhi jumlah uang beredar.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan pada Minggu (7/2/2021) bahwa negara akan kembali bekerja penuh tahun depan jika Kongres menyetujui paket stimulus.

"Yellen berbicara tentang pekerjaan penuh pada tahun 2022 dengan dua triliun dollar AS dalam stimulus mendorong kemungkinan lonjakan inflasi, yang baik untuk emas," kata Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia BMO, Tai Wong.

Indeks-indeks saham utama AS naik ke rekor tertinggi karena dorongan untuk taruhan pemulihan ekonomi.

"Inflation trade (strategi investasi yang mencari keuntungan dari kenaikan tingkat harga yang dipengaruhi oleh inflasi atau ekspektasi inflasi) dapat menggantikan setiap dampak negatif dollar terhadap emas dan perak," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals.

Emas juga mendapatkaan dukungan dari lonjakan harga bitcoin, setelah Tesla Inc mengatakan telah menginvestasikan sekitar 1,5 miliar dollar AS dalam mata uang kripto.

Dalam laporan tahunan 2020, Tesla juga mengatakan mungkin berinvestasi dalam aset-aset cadangan alternatif tertentu termasuk aset digital, emas batangan, exchange-traded funds emas, dan aset-aset spesifik lain.

"Minat dalam kelas aset yang merupakan penyimpan nilai seperti emas dan perak, setelah pembelian bitcoin Tesla, membantu harga," kata David Meger, Direktur Perdagangan Logam High Ridge Futures.

Namun menurut Wong, bitcoin dan emas pada dasarnya tidak berkorelasi. "Lonjakan bitcoin saat ini mungkin menambah sentimen, tetapi bukan pendorong utama," kata Wong.

Sementara harga logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 55,7 sen atau 2,06 persen ditutup pada 27,576 dollar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April melonjak 42,2 dollar AS atau 3,72 persen menjadi 1.175,2 dollar AS per ounce.

https://money.kompas.com/read/2021/02/09/073800426/harga-emas-melonjak-ini-pendongkraknya-

Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke