Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Petisi Tolak Penghapusan Kode Broker, Ini Respons BEI

Dalam petisi yang telah ditandatangani oleh 2.616 investor, disebutkan kebijakan BEI ini dinilai tidak berpihak dan sangat merugikan investor ritel. Hal ini mengingat, broker summary (broksum) merupakan salah satu alat yang biasanya di gunakan sebelum membeli saham oleh trader.

Menanggapi petisi itu, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyebut, penghapusan kode broker dan domisili dilakukan untuk mengantisipasi masalah kebutuhan bandwidth data yang menyebabkan latency atau keterlambatan dalam aktivitas trading dikarenakan meningkatnya frekuensi transaksi akhir-akhir ini. Namun biaya untuk menambah kapasitas sangat mahal.

“Menambah bandwidth tidak selalu menampung masalah. Dan ini biaya besar untuk AB juga,” kata Laksono, Kamis (25/2/2021).

Laksono mengatakan, pro dan kontra adalah wajar, namun sejauh ini mayoritas anggota bursa (AB) menyambut baik, karena memperbaiki market conduct ke depannya.

“Setiap pihak tentunya berhak memberikan pendapat dan opininya masing-masing dan BEI ber terima kasih atas input dan sarannya. Kita jalan terus dengan program kerja ini karena ini untuk kebaikan ber investasi secara baik dan benar di masa mendatang,” jelas Laksono.

Sementara itu, analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan, investor sangat perlu untuk melihat kode broker dan tipe investor pada saat jam bursa untuk mengetahui harga pergerakan saham tersebut.

Dia bilang, kode broker dan tipe investor bisa menunjukkan siapa yang sedang membeli atau menjual suatu saham terentu, apakah asing atau lokal atau bisa juga terlihat apakah bandar atau bukan.

“Informasi kode broker dan tipe investor diperlukan untuk analisa pergerakan harga saham yang berjalan. Biasanya di BEI, asing atau bandar menggerakan harga, dan ritel mengikuti arah dari asing atau bandar tersebut,” kata Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra kepada Kompas.com.

Dengan langkah BEI menghapus kode broker dan domisili pada saat jam bursa, bisa menurunkan ketajaman analisa saat proses jual beli saham, sehingga pembelian dan penjualan saham kurang maksimal dan bisa mengakibatkan kerugian.

https://money.kompas.com/read/2021/02/25/130300326/ramai-petisi-tolak-penghapusan-kode-broker-ini-respons-bei

Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke