Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jokowi Gaungkan Benci Produk dari Luar Negeri, Pengamat: Itu Hanya Slogan

Hal itu dia sampaikan saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (4/3/2021).

Menanggapi hal itu ekonom Indef Bhima Yudhistira berpendapat bahwa sikap yang ditunjukkan oleh Presiden kurang konsisten dengan realitas yang terjadi. Dia menilai pernyataan itu hanya menjadi slogan.

Sebab menurut dia, berdasarkan fakta, kontribusi impor bahan baku dan barang modal cukup tinggi selama 6 tahun belakangan karena adanya pembangunan proyek infrastruktur pemerintah.

"Besi baja impornya besar sekali. Tahun 2019 nilainya 10,3 miliar dollar AS, tahun 2020 6,8 miliar dollar AS. Jadi sebenarnya sikap Presiden ini kurang konsisten dan hanya jadi slogan," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Dia berpendapat untuk mengurangi kegiatan impor material dari proyek pemerintah saja kurang dikendalikan, apalagi untuk memberitahukan ke masyarakat dan swasta untuk merem belanja produk-produk impor, cukup sulit sekali.

Di samping itu, Bhima juga mengatakan, kehadiran platform e-commerce juga menyuburkan impor. Bahkan kegiatan impor pun bisa dilakukan walau hanya secara pintu ke pintu karena tidak adanya kebijakan kongkrit untuk mengendalikan.

Dia menilai, pemerintah terkesan diam saja ketika alur distribusi impor barang konsumsi melibatkan suntikan modal dari investor asing ke platform e-commerce.

Oleh sebab itu, Bhima menyarakan agar pemerintah jangan berhenti pada slogan saja. Tetapi, lebih dari itu, harus bisa mengeluarkan kebijakan yang langsung dirasakan untuk membendung dominasi barang impor.

"Kalau sekadar slogan semua orang juga bisa," ucapnya.

Selain itu, Bhima juga menyarankan pemerintah untuk menyiapkan ahli hukum terbaik yang berada di level sengketa internasional untuk mengantisipasi bilamana Indonesia digugat oleh negara mitra dagang ke Word Trade Organization (WTO).

"Jangan hanya perang retorika saja tapi siapkan juga ahli hukum yang terbaik," ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2021/03/04/141534626/jokowi-gaungkan-benci-produk-dari-luar-negeri-pengamat-itu-hanya-slogan

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke