Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tembus Rp 881 Juta, Harga Bitcoin Kembali Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah

Terakhir, dikutip dari laman Coinbase, Minggu (14/3/2021), harga mata uang kripto bitcoin mencapai Rp 881,2 juta. Jumlah tersebut meningkat 8,11 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama hari sebelumnya.

Bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, harga bitcoin telah meroket hingga 968,19 persen.

Valuasi bitcoin sendiri kembali menembus rekor 1 triliun dollar AS atau sekitar Rp 14.000 triliun pekan lalu, setelah sebelumnya sempat turun lantaran harga bitcoin sempat mengalami tekanan.

Kini, dengan melonjaknya kembali harga bitcoin, valuasi pasarnya menapai Rp 16.437,1 triliun.

Dilansir dari CNBC, kenaikan harga bitcoin disebabkan oleh beragam faktor.

Salah satunya penggunaan bitcoin oleh insitusi dan perusahaan besar, sekaligus permintaan bitcoin oleh individu yang melonjak.

Perusahaan produsen mobil listrik Tesla misalnya, pada awal tahun ini telah membeli 1,5 miliar dollar AS bitcoin. Selain itu, perusahaan yang dipimpin oleh Elon Musk tersebut juga berencana bakal menerima mata uang digital tersebut untuk transaksi produk mereka.

Selain itu, perusahaan jasa pembayaran Mastercard juga mengatakan bakal membuka jaringan mereka untuk beberapa mata uang digita. PayPal dadn BNY Mellon pun tengah membuka jalan menuju arah yang sama.


Bagi pengguna bitcoin, reli yang saat ini terjadi diakibatkan oleh lonjakan permintaan dari kalangan investor institusi. Hal ini berbeda dengan reli yang sempat terjadi di tahun 2027an lalu.

Kala itu, harga bitcoin sempat mencetak rekor di level 20.000 dollar AS sebelum akhirnya nilainya merosot 80 persen di tahun berikutnya.

Di sisi lain, ada pula pihak yang menilai bitcoin dan mata uang digital lain tidak memiliki nilai yang berarti serta khawatir mata uang kripto tersebut menjadi bubble terbesar yang pernah terekam oleh sejarah.

https://money.kompas.com/read/2021/03/14/101000526/tembus-rp-881-juta-harga-bitcoin-kembali-cetak-rekor-tertinggi-sepanjang

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke