Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Cabai Melonjak, Ini Penjelasan Mendag Lutfi

"Saya ingin beri laporan sedikit bahwa di Tuban, Kediri dan Blitar terjadi kerusakan panen antara kurang lebih 40 persen. Tetapi di Wajo Sulawesi Selatan terjadi kerusakan kurang lebih 70 persen. Jadi karena itu, harga cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawait merah terjadi kenaikan harga yang stabil tapi tinggi," ujar Lutfi dalam konferensi pers, Senin (15/3).

Berdasarkan data sistem pemantauan pasar kebutuhan pokok (SP2KP) Kemendag, pada 12 Maret 2020, harga cabai rawit merah sekitar Rp 96.247 per kg naik 22,48 persen dibandingkan 11 Februari yang sebesar Rp 74.607 per kg.

Sementara, cabai merah keriting sebesar Rp 47.731 per kg naik 1,22 persen dari 11 Februari, sementara acabai merah besar sekitar Rp 44.472 per kg uturn 4,28 persen dibandingkan 11 Februari.

Meski begitu, Lutfi mengatakan bahwa harga cabai saat ini menunjukkan penurunan dalam beberapa hari terakhir.

Bila dibandingkan dengan 10 Maret 2021, harga cabai rawit merah menurun 0,49 persen, harga cabai merah keriting turun 1,55 persen sementara cabai merah besar meningkat 0,02 persen.

Menurut dia, penurunan harga ini disebabkan mulainya masa panen di beberapa daerah, seperti di Jawa Timur, Blitar, Kediri, Malang, Jawa Barat, Jawa Tengah dan lainnya.

"Artinya tren penurunan antara 10 Maret dan 12 Maret ini akan terus menjadi penurunan. Yang saya takutkan, bahkan ketika kita menghadapi bulan puasa dan Lebaran, malah terjadi panen raya besar dan [harga] akan di bawah standar yang sudah kita tentukan," jelasnya. (Lidya Yuniartha)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ini penjelasan Mendag M Lutfi soal melonjaknya harga cabai

https://money.kompas.com/read/2021/03/16/050500226/harga-cabai-melonjak-ini-penjelasan-mendag-lutfi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke