Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Kiat Mengatur Keuangan selama Ramadhan

KOMPASIANA---Dalam menjalani ibadah pada bulan ramadan, kita mesti siap menyiapkan diri secara matang --baik secara mental, fisik maupun batin.

Selain itu, tentu saja, kita juga harus menyiapkan anggaran selama bulan puasa dan lebaran.

Banyak orang beranggapan saat bulan puasa pengeluaran akan berkurang, tapi kenyataannya kita harus mengeluarkan banyak anggaran selama bulan puasa dan persiapan ramadan.

Namun, kita juga mesti tahu: mana berhemat dan mana mesti beririt dalam mengelola keuangan. Adakah cara-cara yang bisa dilakukan agar pengeluaran tidak boros selama ramadhan?

1. Kakeibo, Tren Menabung Orang Jepang yang Bisa Dipraktikkan di Bulan Ramadhan

Kakeibo merupakan gaya menabung orang di negeri Sakura yang banyak contoh oleh orang di seluruh dunia. Tren menabung ini dianggap sangat efektif untuk menabung.

Kakeibo sendiri diartikan sebagai "buku rekening untuk ekonomi rumah tangga".

Metode ini, tulis Kompasianer Irhamna Mjamil, pertama kali diperkenalkan oleh jurnalis Jepang, Hani Matoko di tahun 1904.

Lantas, bagaimana caranya agar keuangan tak bocor saat bulan ramadhan?

Dalam hidup ada pengeluaran tetap dan ada juga hanya sekedar keinginan. Pengeluaran tetap seperti kebutuhan untuk listrik, biaya pendidikan, biaya perawatan kulit, harus dicatat serinci mungkin.

"Mencatat semua pengeluaran dapat membantu kita melihat berapa banyak pengeluaran yang dikeluarkan setiap bulan," tulis Kompasianer Irhamna Mjamil. (Baca selengkapnya)

2. Tip Mengatur Keuangan Saat Ramadan ala Anak Perantauan

Hidup di perantauan jika tidak pandai mengatur keuangan selama Ramadan, pulang kampung harus mengutang. Begitulah nasib perantau ketika bulan ramadhan.

Merantau jauh dari kampung halaman yang pernah Kompasianer Muhammad Nauval lakukan ketika itu dengan harapan ketika pulang kampung nanti bisa banyak uang.

"Nyatanya, menghemat uang ketika di perantauan tidaklah semudah yang dipikirkan. Apalagi di tengah pandemi seperti ini," tulisnya.

Seringkali kita menjadi bingung ketika gajian. Bisa-bisa kalian menjadi salah langkah. Akibatnya, uang yang seharusnya bisa kalian tabung, malah habis pada hal yang kurang berguna. (Baca selengkapnya)

3. Kesulitan Mengatur Keuangan Saat Ramadan, Ini Penyebab dan Langkah Mengatasinya!

Ketika Ramadan tiba, sebagian orang menganggap bahwa pemakaian uang akan lebih hemat karena berkurangnya jadwal makan.

Meski aktifitas berikurang, tapi banyak yang mengeluh akan keuangannya yang menipis dan tidak teratur ketika bulan Ramadan.

"Penyebab keuangan seseorang tak terkendali di bulan Ramadan yang paling sering dilakukan adalah membeli yang tidak perlu," tulis Kompasianer Satria Adhika.

Padahal, sebagaimana kita tahu, ramadhan sendiri mengajarkan mengenai kesederhanaan dan makan sesuai dengan kebutuhan.

Jika kita belanja dengan berlebihan, tandanya kita tak paham apa makna dari Ramadan itu sendiri. (Baca selengkapnya)

***

Baca konten-konten seputar Ramadhan di Kompasiana lewat program Samber THR: Mengatur Keuangan Saat Ramadan. 

https://money.kompas.com/read/2021/04/22/060600726/-kurasi-kompasiana-kiat-mengatur-keuangan-selama-ramadhan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke