Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pesan Sri Mulyani untuk 9 Pejabat Baru Kemenkeu dan STAN

Sri Mulyani memang baru saja melantik pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Kemenkeu dan PKN STAN Periode 2021 – 2025 pada Jumat (30/4/2021) kemarin.

Meskipun dalam posisi baru, Sri Mulyani berharap para pejabat tersebut dapat segera beradaptasi dengan cepat, karena sudah lama bergabung di Kemenkeu.

Kecepatan beradaptasi tersebut tidak terlepas dari kondisi Indonesia yang saat ini masih dilanda pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Menkeu juga mengingatkan bahwa kekuatan untuk pulih ini harus dilakukan secara bersama-sama, dan tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri.

“Kementerian Keuangan harus semuanya bersikap saling mendukung. Kita harus saling bersinergi karena tidak ada satupun fungsi Kementerian Keuangan yang bisa dijalankan secara eksklusif,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (1/5/2021).

“Tidak ada satupun unit yang merasa lebih hebat dan lebih berjasa dibandingkan yang lain,” sambung bendahara negara tersebut.

Dikatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih berperan sentral dalam mendorong pemulihan ekonomi, melindungi masyarakat, dan menangani pandemi.

Ia menjelaskan, APBN berhasil menahan dampak pandemi Covid-19 dan mencegah kontraksi ekonomi yang lebih dalam di tahun 2020.

Utamanya di tahun 2021, APBN terus bekerja keras untuk pemulihan ekonomi dan akan tetap ekspansif, namun secara hati-hati kita akan melakukan konsolidasi fiskal.

Sebagai bendahara negara, semua sektor di Kemenkeu berperan sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara tersebut.

“Keuangan negara adalah satu kesatuan. Penerimaan negara dari pajak, bea dan cukai, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), semuanya memiliki peran sama penting,” tegasnya.

Ia bilang bahwa belanja negara, baik itu belanja melalui kementerian negara dan lembaga, transfer ke daerah, dan belanja yang dikelola oleh Bendahara Umum Negara, semua memiliki peran yang sangat strategis.

“Pembiayaan, investasi dan seluruh aset negara memiliki peran yang luar biasa juga penting. Dan seluruh sektor-sektor yang mendukung, apakah itu kesekjenan, Irjen, BPPK, semuanya memiliki peran yang tidak terpisahkan,” jelas Sri Mulyani.

Ia juga menyinggung bahwa perubahan jabatan seperti rotasi, mutasi, maupun promosi di Kemenkeu merupakan suatu hal yang lumrah, karena ditujukan untuk kemajuan organisasi.

Sehingga, setiap pegawai maupun pejabat di Kemenkeu harus siap dengan lingkungan pekerjaan berbeda di seluruh Indonesia.

“Keuangan negara menjadi instrumen penting untuk membangkitkan Indonesia kembali. Ini sebuah tantangan yang luar biasa. Saya sangat menghargai dan berterima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan di manapun anda ditugaskan, pada posisi apapun. Anda semuanya adalah pahlawan bagi saya dan bagi Indonesia,” pungkasnya.

Berikut 9 pejabat yang baru saja dilantik Sri Mulyani selengkapnya:

  1. Didyk Choiroel sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan
  2. Noor Faisal Achmad sebagai Direktur Pengelolaan Kas Negara DJPb
  3. Lydia Kurniawati Christyana sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Sumatera Selatan
  4. Dedi Sopandi sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Barat
  5. Taukhid sebagai Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Jawa Timur
  6. Rahmadi Murwanto sebagai Direktur Politeknik Keuangan Negara STAN
  7. Evy Mulyani sebagai Wakil Direktur Bidang Akademik STAN
  8. Agus Sunarya Sulaeman sebagai Wakil Direktur Bidang Keuangan dan Umum STAN
  9. Budi Waluyo sebagai Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan STAN

https://money.kompas.com/read/2021/05/01/194427426/pesan-sri-mulyani-untuk-9-pejabat-baru-kemenkeu-dan-stan

Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke