Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[KURASI KOMPASIANA] Kiat-kiat Mendandani Laptop agar Tidak Lemot

KOMPASIANA---Di zaman digital seperti sekarang dan ditambah dengan masa pandemi yang semua orang rerata bekerja tak harus di kantor, kebutuhan akan laptop sebagai penunjang pekerjaan sangat penting.

Akan tetapi, terkadang bekerja dengan laptop terkendala karena laptop yang digunakan lemot. Akibatnya, tak hanya pekerjaan yang terganggu, namun juga mood kerja juga jadi rusak.

Padahal tutorial atau cara merawat laptop agar tak lemot sudah banyak tersedia di internet. Namun, seringnya kita abai akan hal yang kiranya sepele tapi nyatanya krusial ini.

Jika tak ingin mengalami laptop menjadi lemot dan mengganggu pekerjaan, berikut 3 konten di Kompasiana terkait merawat dan membuat laptop agar tetap bekerja maksimal dan tak lemot.

1. Ganti Harddisk ke SSD, Cara Jitu agar Laptop Lemot jadi Gesit

Kompasianer Ozy V. Alandika menceritakan pengalaman tak enaknya ketika sedang menghadiri kuliah melalui aplikasi zoom, namun laptop sang pemateri lemot sehingga tak bisa digunakan untuk menampilkan materinya.

Laptop miliknya sendiri pun juga makin hari makin terasa lelet walau selama dua tahun ini kondisinya sehat-sehat saja.

Padahal menurutnya, sudah banyak aplikasi, program, dan game telah dihapusnya agar tak membuat kinerja laptop semakin berat. Namun, tetap saja laptopnya masih lemot.

Akhirnya ia memutuskan untuk mengganti Harddisk-nya menjadi SSD (Solid State Drive) yang menurut hasil penelusurannya di internet bisa membuat kinerja laptop menjadi lebih cepat. (Baca selengkapnya)

2. Dandani Laptopmu

Banyak faktor yang menyebabkan kinerja laptop menjad lemot. Salah satunya adalah karena usia laptop tersebut.

Namun, apapun alasannya, yang pasti laptop lemot itu sangat menyebalkan.

Kompasianer Geyong menuliskan bahwa meskipun OS (Operating System) Windows 10 merupakan sistem operasi yang cepat dan ringan, pada suatu titik performanya bisa menurun.

Ia kemudian membagikan cara membuat sebuah laptop yang lemot bisa bertenaga kembali. Menurutnya, ada dua skema, yaitu skema berisiko dan skema yang tidak berisiko.

Apa maksudnya? (Baca selengkapnya)

3. Simpan di Awan

Selain karena faktor usia, faktor penyebab laptop lemot juga bisa jadi karena terlalu banyak file, mulai dari dokumen, foto, video, hingga berbagai program atau game yang terdapat dalam sistem penyimpanan laptop.

Apalagi di zaman pandemi ini, kebutuhan bekerja menggunakan laptop meningkat. Laptop menjadi alat andalan untuk bekerja dari mana saja secara online.

Nah, untuk mengakali berbagai file seperti dokumen, foto, video yang terlalu besar di sistem penyimpanan laptop, Kompasianer Mochamad Syafei menyarankan lebih baik file-file tersebut disimpan di awan.

Apa maksudnya? Kenapa di awan? (Baca selengkapnya)

***

Simak konten-konten menarik lainnya tentang cara merawat laptop lewat Topik Pilihan Kompasiana: Laptop Lemot. (FMN)

https://money.kompas.com/read/2021/06/13/222200826/-kurasi-kompasiana-kiat-kiat-mendandani-laptop-agar-tidak-lemot

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke