Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Anggaran PEN Naik, Kemenkeu Kembali Utak-atik Anggaran K/L Rp 26,3 Triliun

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Isa Rachmatarwata mengungkapkan, refocusing dilakukan untuk menambah anggaran PEN tanpa harus menarik utang.

Sebagai informasi, pemerintah membutuhkan dana Rp 55,21 triliun karena naiknya anggaran PEN dari Rp 699,43 triliun menjadi Rp 744,75 triliun.

"Karena PC PEN naik anggarannya Rp 55,21 triliun, maka kita perlu menambah penyiapan untuk itu. Karena itu kita lakukan refocusing tahap keempat besarnya Rp 26,3 triliun," kata Isa dalam konferensi pers, Rabu (21/7/2021).

Adapun saat ini, pemerintah masih melakukan realokasi tahap ketiga yang rencananya rampung akhir bulan Juli.

Dalam tahap ketiga, pemerintah merealokasi anggaran Rp 32,2 triliun, yang terdiri dari Rp 26,2 triliun belanja K/L dan Rp 6 triliun dari TKDD. Sedangkan refocusing tahap I dan II sudah selesai dilakukan.

"Ini akan di-refocusing untuk menyediakan pembiayaan untuk belanja PEN. Saat ini tahap tiga berjalan, Insya Allah akhir bulan ini sudah bisa kita rampungkan semua," beber Isa.

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyatakan, pemangkasan anggaran K/L berasa dari anggaran yang belum dilakukan oleh Kementerian Keuangan.

Pihaknya kata Suahasil, melakukan realokasi dan refocusing secara selektif sehingga tidak mengganggu program K/L.

Anggaran yang di-refocusing adalah anggaran dari program yang tidak bisa dilakukan, seperti perjalanan dinas dan kontrak saat PPKM yang tidak terlalu menjadi prioritas.

"Jadi logika melakukan refocusing dan realokasi selalu dijaga," pungkas Suahasil.

https://money.kompas.com/read/2021/07/22/064000426/anggaran-pen-naik-kemenkeu-kembali-utak-atik-anggaran-k-l-rp-26-3-triliun

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke