RIsalah Pertemuan The Fed Dirilis, Wall Street Ditutup Melemah

Indeks S&P 500 dan Dow Jones jatuh lebih dari 1 persen, setelah risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve bulan lalu menunjukkan bahwa acuan untuk penurunan stimulus ekonomi bisa tercapai tahun ini.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 382,59 poin atau 1,08 persen menjadi 34.960,69. Indeks S&P 500 terjun 47,81 poin atau 1,07 persen menjadi 4.400,27. Nasdaq Composite turun 130,27 poin atau 0,89 persen menjadi 14.525,91.

Risalah pertemuan Fed 27-28 Juli menunjukkan dua kubu yang berbeda. Ada pejabat yang khawatir mengenai inflasi dan perlunya untuk bersiap untuk mengatasinya. Kubu lain mengatakan inflasi akan perlu waktu lama dan membutuhkan kesabaran dari The Fed, untuk membuat orang Amerika kembali bekerja.

Investor mencari tanda-tanda penarikan kebijakan yang longgar, termasuk mengurangi program pembelian obligasi yang telah menjadi dukungan penting.

"Risalah Fed tidak menghilangkan pemikiran bahwa pengurangan akan segera dimulai," kata Peter Tuz, presiden Chase Investment Counsel di Charlottesville, Virginia kepada Reuters dikutip via Kontan.co.id, Kamis (19/8/2021).

Fokus sekarang bergeser ke konferensi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming, minggu depan untuk memperkirakan langkah bank sentral selanjutnya.

Banyak analis memperkirakan The Fed akan mengumumkan rencana untuk mengurangi pembelian aset pada pertemuan kebijakan 21-22 September.

Rebound ekonomi AS, termasuk musim pendapatan perusahaan kuartal kedua yang luar biasa bersama disertai kebijakan moneter yang akomodatif telah mendukung sentimen positif untuk ekuitas. Kinerja emiten yang menunjukkan prospek positif menjadi latar belakang fundamental pasar.

"Satu-satunya wildcard pada tahap ini adalah peran yang akan dimainkan oleh stimulus Fed," kata Craig Fehr, ahli strategi investasi di Edward Jones.

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Wall Street tumbang setelah rilis risalah rapat The Fed