Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak Proyeksi IHSG Hari Ini, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Direktur PT Ekuator Swarna Investama Hans Kwee mengatakan, berdasarkan analisis teknikal, di awal pekan ini IHSG akan bergerak membentuk candle dengan dengan body naik dan shadow di bawah indikasi kekuatan naik.

“IHSG berpeluang konsolidasi menguat dengan support di level 6.068 sampai 6.052 dan resitance di level 6.137 sampai 6.200,” kata Hans dalam rekomendasinya.

Hans juga bilang, pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh sentiment sentimen dari domestik, dimana ekonomi Indonesia dalam fase pemulihan yang cepat dan baik dengan angka penyebaran Covid-19 yang terus turun. Pasar juga akan berhati-hati menjelang rapat the Fed.

Berbeda dengan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper yang memprediksi IHSG akan melemah di awal pekan. Dia bilang, secara teknikal pergerakan masih cukup terbatas dan akan menguji support kuat MA50 dan diperkirakan akan rebound setelahnya.

“IHSG diprediksi melemah, pergerakan pasar saham masih dibayangi kekhawatiran akibat rencana Tapering The Fed. Pergerakan juga akan minim sentiment data ekonomi pada awal pekan,” ungkap Dennies.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.164 hingga 6.148, dan support pada level 6.101 hingga 6.070.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati hari ini? Simak rekomendasi saham dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. Ekuator Swarna Investama
EXCL buy back jika break 3.100, TP 2.840 – 2.780, area sos 3.040 – 2.950.
ITMG buy back jika break 19.125, TP 16.900 – 16.500, area sos 18.750 – 17.625.
LPKR buy back jika break 173, 150 – 140, area sos 170 – 159.

2. Artha Sekuritas
ERAA entry level 580 – 600, TP 620 – 640, stop loss 570.
PWON enty level 480 – 486, TP 500 - 510, stop loss 476.
KLBF entry level 1.410 – 1.440, TP 1.500 – 1.530, stop loss 1.400.

3. Pilarmas Investindo
MPPA last price 1.015, support 905, resistance 1.180
JSMR last price 3.880, support 3.810, resistance 3.990, TP 4.100-4.450, EXIT 3.750-3.650
ASSA last price 3.200, support 3.120, resistance 3.300, TP 3.350-3.500, exit 2.450

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/09/20/074000926/simak-proyeksi-ihsg-hari-ini-cermati-rekomendasi-sahamnya-

Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke