Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awal Sesi, IHSG dan Rupiah Menguat

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.568,22 atau naik 15,3 poin (0,23 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 6.552,88.

Sebanyak 236 saham melaju di zona hijau dan 144 saham di zona merah. Sedangkan 187 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 881 miliar dengan volume 1,9 miliar saham.

Pagi ini Bursa Asia mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 1,85 persen, dan Shanghai Komposit 0,34 persen. Sementara itu Strait Times melemah 0,05 persen, dan Nikkei turun 0,25 persen.

Sementara Wall Street pagi ini ditutup hijau dengan kenaikan Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,26 persen, indeks S&P 500 menguat 0,18 persen, dan indeks acuan saham teknologi AS Nasdaq naik 0,63 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal indikator stochastic kembali melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan.

“IHSG diprediksi melemah. Investor akan cenderung konservatif jelang keputusan suku bunga The Fed dan rilis data GDP kuartal III Indonesia jelang akhir pekan. Pergerakan juga masih akan ditopang rilis kinerja emiten,” ujar Dennies dalam rekomendasinya.

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini menguat.

Melansir data Bloomberg, pukul 09.11 WIB rupiah bergerak pada level Rp 14.266 per dollar AS, atau atau melemah 8 poin (0,06 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level Rp 14.274 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah didorong oleh laporan kinerja emiten kuartal III 2021 yang positif.

"Pasar masih cukup optimis dengan membaiknya laporan kinerja perusahaan kuartal III 2021. Ini bisa menahan pelemahan aset berisiko termasuk rupiah," jelas Ariston kepada Kompas.com.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah bisa bergerak pada kisaran Rp 14.300 per dollar AS dengan potensi resisten di kisaran Rp 14.200 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/02/093236226/awal-sesi-ihsg-dan-rupiah-menguat

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke