Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Ditutup Menguat, Investor Asing Borong KLBF, BMRI dan PGAS

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.586,44 atau naik 34,31 poin (0,52 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.552,13.

Sementara itu, terdapat 328 saham yang hijau, 191 saham merah dan 154 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 10,8 triliun dengan volume 17,9 miliar saham.

Sore ini, Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 136,9 miliar. Saham BMRI menguat 0,7 persen di level Rp 7.175 per saham. Adapun volume perdagangan BMRI sepanjang hari ini adalah 51,9 juta saham dengan total transaksi Rp 374,4 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Kalbe Farma (KLBF) sebesar Rp 179,5 miliar. KLBF melemah di level Rp 1.630 per saham. KLBF mecatatkan total transaksi Rp 240,9 miliar dengan volume 51,9 juta saham.

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 103,6 miliar. PGAS seharian ini melesat 3,7 persen di level Rp 1.530 per saham. Total transaksi PGAS mencapai Rp 312,9 miliar dengan volume 205,9 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Adaro Energy (ADRO) masing-masing sebesar Rp 66 miliar dan Rp 44,6 miliar. BBRI ditutup melemah di level Rp 4.250 per saham atau turun 0,9 persen, dan ADRO stagnan di level Rp 1.675 per saham.

Gainers sepanjang sore ini yaitu Indocement Tunggal Prakasa (INTP) yang meroket 5,37 persen di level 12.750 per saham, Harum Energy (HRUM) juga melesat 4,9 persen di level Rp 7.950 per saham, kemudian Semen Indonesia (SMGR) yang menguat 4,4 persen di level Rp 9.900 per saham.

Sedangkan losers yaitu Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang terjun 3,5 persen di level Rp 2.460 per saham, Tower Bersama Infrastructure (TBIG) melemah 1,79 persen di level Rp 2.750 per saham, dan Bank Syariah Indonesia (BRIS) di level Rp 2.060 per saham atau berkurang 1,4 persen.

Bursa Asia hijau dengan kenaikan Nikkei 0,9 persen, Hang Seng Hong Kong melemah 0,8 persen, dan Shanghai Komposit turun 0,8 persen.

Adapun berdasarkan Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.366 per dollar AS atau turun 53 poin (0,37 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.313 per dollar AS.

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

https://money.kompas.com/read/2021/11/04/170802526/ihsg-ditutup-menguat-investor-asing-borong-klbf-bmri-dan-pgas

Terkini Lainnya

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke