Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Risiko Ini Jadi Alasan Anda Harus Punya Asuransi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi menjadi salah satu kebutuhan yang bisa kamu pertimbangkan, utamanya ketika kamu masih muda dan hendak membangun rumah tangga.

Selain untuk mengcover kesehatan dan jiwa, asuransi secara tidak langsung membantu mencapai tujuan keuanganmu dari risiko tidak terduga, seperti kematian atau kecelakaan.

Sebab, bila tidak memiliki asuransi, bukan tak mungkin uang tabungan yang seharusnya sudah disiapkan untuk membeli hal lain, menjadi terpakai untuk berobat hingga kebutuhan sehari-hari.

"Jadi tiap orang pasti ada kebutuhan keuangan yang harus dipenuhi. Tapi kita juga harus ingat ada risiko atau ketidakpastian atau yang membuat kita menghalangi tujuan keuangan," ucap Agency Program Head Allianz Life Indonesia, Aditya Sumirat dalam media briefing, Senin (8/11/2021).

Untuk lebih jelas, berikut ini risiko yang mengintai kehidupanmu, yang membuatmu perlu membeli asuransi.

1. Mati muda

Risiko pertama adalah mati muda atau meninggal dunia terlalu cepat. Bila kamu seorang kepala keluarga atau pencari nafkah inti di keluargamu, risiko ini akan mengancam hidup keluargamu dan anak-anakmu. Maka itu, kamu penting memiliki asuransi jiwa.

Dengan membeli asuransi jiwa, keluargamu akan mendapat uang pertanggungan dari kamu sebagai pemilik polis. Uang pertanggungan ini bisa digunakan untuk menjamin masa depan keluarga.

"Kalau seseorang kepala keluarga adalah pencari nafkah dalam satu keluarga, tentu saja keluarganya akan mengalami kesulitan keuangan karena pencari nafkahnya meninggal dunia," ucap Aditya.

2. Panjang umur

Risiko lainnya adalah panjang umur. Panjang umur membuat pengeluaranmu, utamanya di masa tua, akan semakin banyak.

Biasanya, manula atau lansia memiliki penyakit yang perlu ditangani karena lanjut usia, sehingga kamu membutuhkan asuransi kesehatan.

Idealnya, asuransi kesehatan dimiliki ketika masih muda dan sehat.

Jangan lupa perhatikan ketentuan dalam asuransi tersebut untuk mencegah hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.

"Orang berpikir kalau panjang umur ini suatu hal yang menyenangkan, tapi kalau tidak persiapkan diri dengan baik, ketika tua sudah tidak bekerja, atau pensiun, pengeluaran akan tetap ada," beber dia.

3. Penyakit kritis

Penyakit kritis biasanya memerlukan biaya yang tidak sedikit. Penyakit ini pun datangnya tidak bisa diduga sehingga kepemilikan asuransi menjadi salah satu kuncinya.

Dengan memiliki asuransi, biaya pengobatan dan perawatan akan ditanggung sesuai dengan perjanjian antara pemilik polis dan perusahaan asuransi ketika kamu membeli asuransi tersebut.

"Penyakit kritis itu seperti penyakit jantung, kanker. Risiko ini yang harus kita ingat bahwa ini bisa menghalangi tujuan keuangan. Dengan adanya asuransi bisa membantu kita menghalangi risiko-risiko itu," pungkas Aditya.

https://money.kompas.com/read/2021/11/08/123141926/3-risiko-ini-jadi-alasan-anda-harus-punya-asuransi

Terkini Lainnya

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke