JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (9/11/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 09.20 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.224 per dollar AS, atau atau naik 36 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.260 per dollar AS.
Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri mengungkapkan, volatilitas di pasar valas dipengaruhi kebijakan tapering QE The Fed dan membaiknya data-data sektor tenaga kerja AS.
Dari domestik, pelaku pasar merespon rilis PDB 3Q21 yang dirilis sebesar 3,51 persen (yoy) karena adanya dampak PPKM Juli-Agustus 2021.
"Cadangan devisa Oktober yang tetap tinggi dapat menjadi katalis positif bagi rupiah. Pasar akan wait and see terhadap rilis data inflasi AS minggu ini," jelas Reny kepada Kompas.com.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.268 per dollar AS pada Senin (8/11/2021), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.374 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BNI, kurs jual dipatok pada Rp 14.299 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BNI adalah Rp 14.187 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank |
Jual |
Beli |
BNI | 14.299 | 14.187 |
Mandiri | 14.280 | 14.250 |
BCA | 14.264 | 14.244 |
BRI | 14.410 | 14.110 |
CIMB Niaga | 14.263 | 14.248 |
https://money.kompas.com/read/2021/11/09/101708426/sebelum-beli-dollar-as-cek-kurs-rupiah-hari-ini