Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 "Vitamin" Finansial yang Penting untuk Menjaga Kesehatan Keuangan

Menurut financial advisor dan financial coach Philip Mulyana, situasi seperti ini muncul karena sebagian masyarakat, terutama generasi muda, belum terbiasa untuk mengelola uang secara sistematis dan konsisten.

“Perencanaan keuangan pun dirancang secara ala kadarnya. Nyaris tidak memiliki prioritas, baik untuk keperluan jangka pendek, menengah dan panjang,” kata Philip melalui siaran pers, Kamis (11/11/2021).

Menurut Philip, masyarakat yang memiliki kebiasaan menabung untuk kebutuhan masa mendatang, paham pentingya dana darurat. Namun, banyak masyarakat yang memiliki pola tidak beraturan dalam mengelola pendapatannya.

“Ketika uangnya terkumpul, mereka mudah mencairkan. Lupa sama tujuan awalnya,” ujar dia.

Philip mengatakan generasi milenial mulai semakin tercerahkan dengan rutin berinvestasi. Mulai daro investasi reksa dana, saham, hingga aset kripto.

Tapi sayangnya kata dia, generasi milenial juga terlalu gampang membelanjakan hasil investasi tersebut untuk memenuhi gaya hidup. Nilai portofolio investasinya juga cenderung berjalan di tempat, meski sering mencetak cuan.

“Untuk mencapai kesehatan finansial yang ideal, perlu perencanaan keuangan yang komprehensif. Jangan sampai rajin investasi, tapi hasil keuntungannya menguap begitu saja karena ketidakmampuan menahan diri dari hal hal yang konsumtif,” kata dia.

Head of Product and Marketing Bank Jago Andy Djiwandono menyarankan masyarakat untuk rajin "mengonsumsi" financial vitamin (Fintamin) agar membantu menjaga kesehatan dan daya tahan finansial.

“Setiap Fintamin memberikan khasiat dan memiliki anjuran pemakaian yang berbeda, tergantung tahap kehidupan. Fintamin tidak menjanjikan hasil dalam waktu cepat. Namun, 'konsumsi' Fintamin secara rutin dapat memaksimalkan kesehatan dan daya tahan finansial secara pribadi dan bersama-sama keluarga serta orang tersayang,” kata Andy.

1. Fintamin A: Analisa pengeluaran

Menurut Andy, fitur analisis pengeluaran (Spend Analysis) akan memudahkan pengguna melakukan analisis karena pengeluaran sudah dikelompokkan secara rapi berdasarkan kategorinya masing-masing. Dengan begitu, Anda bisa mengukur seberapa boros dalam membelanjakan uang.

2. Fintamin B: Buat rincian kebutuhan

Andy menilai, merinci anggaran sesuai kebutuhan untuk menekan rasa cemas berlebihan penting dilakukan. Misalkan saja dengan menggunakan auto debet untuk mengunci dana yang dipakai dalam pemenuhan prioritas kebutuhan yang menjadi prioritas.

3. Fintamin C: Cek pengeluaran sesuai rencana

Atur pengeluaran yang sesuai dengan rencana. Dengan begitu dapat memastikan pengeluaran sesuai anggaran agar tidak kebablasan. Jika diterapkan secara rutin, kondisi keuangan akan lebih stabil.

4. Fintamin D: Disiplin nabung dan investasi

Dengan disiplin menabung dan berinvestasi, kondisi finansial bisa lebih kokoh dan bisa meraih kebebasan finansial lebih cepat.

Philip menyarankan disiplin menabung dan investasi perlu dilakukan sejak dini secara konsisten.

“Misalkan kita punya target investasi bulanan senilai X rupiah, kita bisa mencicilnya secara harian atau mingguan. Jadi investasi tidak perlu menunggu. Lakukan sejak dini dan konsisten,” kata Philip.

https://money.kompas.com/read/2021/11/11/143848426/4-vitamin-finansial-yang-penting-untuk-menjaga-kesehatan-keuangan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke